Ledakan yang dihasilkan TOS-1A, terdiri dari ledakan aerosol yang langsung menyebar begitu mengenai target dan ledakannya juga mampu bertahan lama, temperatur pun naik sampai 1000 derajat celcius pada pusat ledakan, dan juga persediaan oksigen pada area ledakan dibakar habis sehingga dapat memecahkan paru-paru para korbannya
TOS-1A Solntsepyok adalah sebuah versi upgrade dari TOS-1 Buratino, sebuah artileri berat peluncur roket buatan rusia, yang ditest pertama kali pada pertempuran di Afghanistan tahun 1988-1989.