Misteri Tenggelamnya Kursk, Kecelakaan Kapal Selam Terparah Rusia Tewaskan 118 Kru

0
435

Upacara peringatan korban tewas kecelakaan kapal selam Kursk di permakaman Serafimovskoe, St Petersburg, Rusia, pada 12 Agustus 2014. Ini adalah upacara peringatan ke-14 tenggelamnya Kursk yang menewaskan 118 orang, dan menjadi kecelakaan kapal selam terparah di Rusia.(AFP PHOTO/OLGA MALTSEVA)

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ken Bacon mengatakan, ledakan keras setara 1-5 ton peledak TNT menimpa kapal selam Rusia Kursk di Laut Barents.

Hal itu menguatkan teori bahwa ledakan dari luar menyebabkan torpedo Kursk meledak di bagian buritan kapal selam.

BACA JUGA :  Perkuat Luftwaffe, Jerman Akan Beli Jet Tempur F-35 dan Eurofighter Typhoon

Ledakan kedua, yang terjadi satu menit 16 detik setelah yang pertama, 45 sampai 50 kali lebih kuat.

Putin sedang berlibur

Dalam kecelakaan kapal selam Rusia Kursk, Presiden Vladimir Putin sempat dituding sengaja mengorbankan kru dan tak segera meminta bantuan intenasional, dengan dalih rahasia strategis.

Artikel Reuters dan AFP yang dilansir Harian Kompas pada 19 Agustus 2000 mengungkapkan, Putin sedang berlibur di Laut Hitam saat kecelakaan kapal selam Rusia Kursk terjadi.

Ia baru angkat bicara dan minta bantuan internasional setelah empat hari berita musibah terungkap.

BACA JUGA :  Kazakhstan Kembali Terima Empat Unit Jet Tempur Su30 SM Dari Rusia

“Seperti juga (peperangan) di Chechnya, tragedi Kursk menunjukkan betapa nyawa manusia demikian tak bergunanya bagi militer kita, juga politisi kita,” komentar Valentina Melnikova, ketua Komite Ibu-ibu Tentara seperti dikutip koran Perancis, Le Parisien, Selasa (8/8/2000).

Misteri lain yang belum terungkap pasti adalah jumlah korban. Tragedi Kursk dilaporkan menewaskan 118 kru, tetapi di media Rusia diungkap bahwa kapal selam itu mengangkut 130 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here