Tidak perlu banyak awak, cukup 90 orang saja sudah mampu untuk mengawaki kapal perang sebesar ini. Hal ini dikarenakan desain kapal dan segala teknologi otomasi yang diterapkan pada kapal ini membuat operasional kapal perang ini menjadi semakin efektif dan efisien tanpa harus mengerahkan banyak personel pengawak.
Frigate kelas Mogami ini dirancang untuk mampu melaksanakan misi peperangan anti udara (Anti Air Warfare – AAW), peperangan anti kapal selam (Anti Submarine Warfare – ASW), peperangan anti kapal permukaan (Anti Surface Warfare – ASuW), serta peperangan ranjau (Mine Warfare). Karenanya, pihak Jepang menjuluki kapal ini sebagai Multi-Mission Frigate (FFM).