Piranti-piranti pertahanan meliputi empat ALE-47CM flare/chaff dispenser, APR-39A radar warning receiver, AVR-2 laser warning receiver, AAR-47 IR missile warning receiver, dan pengacau penjejak infra merah terhadap mesin oleh radar musuh. Mungkin pertahanan elektronik yang terpasang di heli ini malahan jauh lebih baik dari yang dipasang pada pesawat tempur kebanyakan negara negara berkembang.
Di medan pertempuran Perang Teluk (1991), pendahulunya, AH-1W SuperCobra menjadi sebuah heli combat proven dengan berhasil menyumbangkan kemenangan bagi pasukan multi nasional pimpinan AS. AH-1W SuperCobra berhasil menghancurkan 97 tank, 104 kendaraan perang, 16 bunker, dan dua lokasi artileri anti pesawat. Namun bila bicara rencana pengembangan, sebelum pecah perang terbesar padang pasir itu, Korp Marinir AS memang telah mengambil ancang-ancang bagi generasi pengganti AH-1W sudah dianggap tua.
Joss memang, teknologi akan selalu update mengikuti pesaingnya.