Tuesday, December 10, 2024
HomeIndonesia dan Korea Selatan Setujui Kontrak Pengembangan Jet Tempur Senilai 17 Triliun

Indonesia dan Korea Selatan Setujui Kontrak Pengembangan Jet Tempur Senilai 17 Triliun

7-indonesia-dan-korea-selatan-setujui-pengembangan-jet-tempur-kf-x
Demonstrasi render jet tempur KF-X. Sumber: Jejaktapak

Program ini bertujuan untuk memproduksi jet tempur terbaru yang dikembangkan secara mandiri oleh Korea Selatan, untuk menggantikan armada jet tempur F-4 dan F-5 yang sudah menua. Dulunya jet tempur ini diimpor dari Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Maret 2015, konsorsium KAI dan pabrikan kendaraan udara Lockheed Martin memenangkan sebuah kontrak bernilai 8,6 triliun won atau sekitar 117 triliun rupiah untuk memproduksi 120 jet tempur bagi angkatan udara Korea Selatan.

Investasi dari Kemenhan RI ini menutupi sekitar seperlima dari total biaya pembuatan proyek ini, dimana 100 orang pekerja Indonesia juga akan turut ambil bagian dalam pengembangan dan produksi jet tempur tersebut. Demikian disampaikan oleh pihak KAI dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA :  [VIDEO] Pesawat-Pesawat Tempur Langka di Pameran Dirgantara Perdana Korut

Indonesia juga akan diberikan satu pesawat purwarupa dan mendapat akses ke dalam data teknis dan informasi mengenai proyek tersebut.

Pemerintah Korsel berencana akan menaruh pesawat buatan proyek ini ke dalam armada angkatan udara mereka untuk menjaga kedaulatan negaranya dari ancaman Korea Utara yang bersenjatakan nuklir.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Aero L-159 ALCA

L-159, Pesawat Penyerang Buatan Ceko

0
HobbyMiliter.com - Bubarnya Pakta Warsawa berpengaruh juga pada pola industri kedirgantaraannya. Kerja sama dengan pihak manapun tak lagi diharamkan. Demikian juga dengan soal pemasaran,...