Sementara itu, juru bicara kelompok militan pro-Rusia, Eduard Basurin mengumumkan kematian salah satu komandan tempur mereka, yakni Kolonel Yevgeny Kononov yang ikut bertempur di area depan.
Menurut laporan sebuah kantor berita yang bernaung di bawah militan pro-Rusia, korban tewas kedua di pihak mereka terjadi di tengah pertempuran. Satu militan ditewaskan oleh penembak jitu di Zaitseve pada Sabtu (9/1) sore.
Korban tersebut diperkirakan sebagai yang pertama kali meninggal di tahun ini.
1 September 2015, kedua belah pihak berjanji untuk melaksanakan perjanjian kesepahaman untuk mengadakan gencatan senjata. Perjanjian tersebut disusun di ibukota Belarusia, Minsk, pada Februari 2015. Namun, pihak Kiev maupun pro-Moskow berulang kali saling menuduh satu sama lain tidak mau melaksanakan perjanjian dan melanggarnya.
Menurut keterangan resmi PBB, lebih dari 8.000 orang tewas di provinsi Donetsk dan Lugansk setelah konflik pecah pada April 2014.
