Diduga dalang di dalam pengeboman di Thamrin itu adalah dua narapidana yang dimaksud yakni Aman Abdurrahman dan Iwan Darmawan Mutho alias Rois. Kedua narapidana itu pernah berkomunikasi dengan petinggi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia.
Dalam konfrensi di Serang, 29/1/2016, Luhut berkata “Kami dapat keterangan, dari Nusakambangan pernah menghubungi Bahrun Naim, lalu mengontak pelaku teror Thamrin, Dian (Juni Kurniadi) yang kemudian mati. Itu yang kami dapat. Mereka yang mengatur bom di Thamrin,”.