Tugas dari pesawat patroli maritim tersebut yakni mengadakan penerbangan surveillance diatas area terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada hari Senin waktu setempat. Nantinya, pesawat P1 tersebut akan membantu petugas pemerintah Selandia Baru untuk mengukur tingkat kerusakan yang ditimbulkan, serta meng koordinasikan dan memprioritaskan bantuan apa saja yang harus segera dikirimkan ke area tersebut pasca peristiwa bencana alam gempa bumi dengan magnitudo 7,5 skala Richter yang mengguncang wilayah Selandia Baru pada Senin, 14 november 2016 lalu.
Baca Juga
Laksamana US Navy: Tiongkok Berusaha Kuasai Laut Cina Selatan Secara De...
Hobbymiliter.com - Tiongkok sedang berusaha untuk menguasai Laut Cina Selatan secara “de facto,” demikian disampaikan oleh Laksamana Angkatan Laut AS pada hari Kamis (25/2) silam....