Akhirnya, mungkin sambil menunggu kesiapan untuk upgrade ke system CIWS, Vektor G12 disiapkan untuk solusi senjata penghancur target permukaan dan target serangan udara jarak dekat. Sebelum menggunakan Vektor G12, TNI AL telah mengoperasikan kanon berkaliber 20 mm, contohnya seperti Rheinmetall dan Oerlikon. Vektor G12 pada korvet kelas SIGMA serta pada KRI Clurit dan KRI Kujang, keduanya dioperasikan manual oleh seorang penembak.
Baca Juga
Kulkas Bawah Tanah Raksasa di Samara, Russia
HobbyMiliter.com - Di setiap negara pasti ada sistem penyimpanan dan pendistribusian logistik strategis. Di Indonesia, hal ini dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan...