Berdasarkan pernyataan pihak Houthi yang dilansir kembali oleh situs berita pertahanan dan keamanan dunia internasional Jane’s360, sebanyak 3 serangan telah dilancarkan dalam kurun waktu tidak kurang dari 10 hari. Mereka kemudian mengklaim bahwa Badr-1 telah digunakan untuk melaksanakan serangan – serangan terhadap fasilitas milik perusahaan minyak tersebut pada tanggal 29 Maret dan 4 April 2018. Adapun fasilitas produksi minyak yang diklaim telah diserang yakni fasilitas produksi minyak milik Aramco yang berada di bagian Selatan provinsi Jizan, Arab Saudi. Pihak pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi menyatakan bahwa memang telah terjadi serangan di wilayah provinsi Jizan namun bukan menarget kilang minyak milik Aramco, tetapi wilayah permukiman penduduk yang dijadikan sasaran. Meski demikian, kedua serangan tersebut berhasil digagalkan oleh pasukan pertahanan udara Arab Saudi.
Baca Juga
Selundupkan Suku Cadang Jet Tempur Ke Iran, Jaksa Federal AS Tuntut...
Hobbymiliter.com - Jaksa federal Amerika Serikat mendakwa dua orang warga California dengan tuduhan menyelundupkan suku cadang jet tempur ke Iran dalam sebuah skema konspirasi...