Meriam Oerlikon GDF-005 memiliki range sekitar 6 Km dan Rudal Aspide 2000 memiliki range sekitar 25Km. Mesir mempunyai 44 Baterai sistem ini, dimana 1 baterai terdiri dari 1 buah SkyGuard Radar, 4 peluncur Aspide 2000 (1 peluncur berisi 4 rudal) dan 2 unit meriam Oerlikon GDF-005 35mm.
SA-6 Gainful/2K12 Kub

Rudal buatan era Soviet ini merupakan salah satu andalan Mesir saat perang Yom Kippur. Pada pergelarannya di awal perang, rudal ini membuat Israel terkejut karena RWR di pesawat pesawatnya tidak mendeteksi emisi radar dari SA-6 ini. Cukup banyak A-4 Skyhawk yang menjadi korban keganasan SA-6 Gainful ini. Pada awal perang, mobilitas sistem ini dengan tracked platformnya mampu memberikan payung udara dan sempat menegasikan air superiority yang seharusnya Israel dapatkan setelah menghancurkan AU Mesir.
Ajegile, semuanya, kecuali S300, belinya kaga ngeteng.
Kapan kita kaya gini nih?
Pada saatnya nanti hehe..
Yang menarik, SA-2 jaman Trikora dan Vietnam, masih di pertahankan dan dirawat ya; Efektif ga ya lawan F-35 Adirnya Israel? Dengan segitu banyak rudal pun, beli S300 cuma 4 sistem ya, mahal bener berarti ya?
Untuk menghemat anggaran. Kalau masih bisa dioptimalkan, mengapa tidak direfurbish dan dipakai kembali? 😀
Seharusnya Indonesia bisa lbh banyak&berkualitas utk alutsista nya baik darat, udara, laut dan arhanudnya.
Krn versi IMF (2017) PDB Indonesia jauh di atas Mesir.
cakep ya, saya yakin indonesia bisa sistem pertahanannya seperti mesir
Bismillah cukup beli rudal tor dan buk aja dulu