
Ironi lain yang membuat kapal ini cukup menjadi kapal yang legendaris di tubuh TNI Angkatan Laut adalah bahwa memasuki usianya yang menginjak dekade ke 5 di tahun ini (KRI Oswald Siahaan 354 rampung diproduksi pada 1968), kapal perang ini justru menjadi satu – satunya kapal kombatan permukaan dalam tubuh TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan peluncuran sistem senjata strategis berupa rudal jelajah dengan jarak jangkau diatas 200 kilometer, kemampuan ini cukup berbeda dibanding unsur – unsur kapal lain dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta TNI Angkatan Laut (Satkorta-TNI AL) yang rata – rata diperlengkapi rudal anti kapal dengan jarak jangkau maksimal 100 hingga 140 kilometer saja. Istilahnya, tua – tua keladi, makin tua makin menjadi.
Promotor/agen-nya Yakhont di AL sayangnya sudah meninggal. Kalau jalan terus seharusnya 4 Van Speijk itu dapet Yakhont semua.
Harpoon sayangnya sudah habis masa pakainya namun peluncurnya masih ada dan di beberapa kapal sudah diganti C-802. Kalau mau sih seharusnya ya Yakhont ya C-802.
Bukannya Van Speijk ada 6 kapal ya mas?
Klas ahmad yani sebaiknya jngan pensiun total, pemakaian terbatas saja spt jd kapal latih fregat krn msh ada perangkat sewaconya…untuk melatih kadet atau perwira2 muda …lompatan ke kapal modern berikutnya.,