Dengan dibekali mesin Rotax-912S2/100, pesawat tanpa awak ini sanggup menjelajah dalam kecepatan 120 kilometer per jam dan dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. Sistem UAV ini dapat digunakan untuk kebutuhan sipil dan militer. Diketahui bahwa pihak militer Rusia telah melakukan serangkaian pengujian atas sistem senjata ini.
Baca Juga
Operasi Pembebasan Kota Mosul Dari Tangan ISIS Dimulai
HobbyMiliter.com - Sebuah serangan ofensif untuk membebaskan kota Mosul yang dikendalikan pasukan ISIS telah dimulai, ujar perdana menteri Irak, Haider al-Abadi pada sebuah siaran televisi...