Friday, March 29, 2024
HomeAlutsistaKapal PerangKRI Rencong 622, Kapal Legendaris TNI AL

KRI Rencong 622, Kapal Legendaris TNI AL

Seri Kapal Legendaris TNI AL : KRI Rencong 622 – HobbyMiliter.com – Cuaca cerah dan kondisi perairan yang tenang menemani pelayaran sebuah kapal perang dari jenis Kapal Cepat Rudal atau KCR milik TNI AL itu. Saat itu, Selasa pagi, 11 September 2018, semuanya nampak biasa – biasa saja.

Tidak ada tanda – tanda yang mencurigakan sebelum pelayaran kapal perang itu berubah menjadi pelayaran terakhirnya di jajaran Armada TNI Angkatan Laut. Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIT, TNI Angkatan Laut harus kehilangan satu kapal legendaris yang dimilikinya. Adalah KRI Rencong 622 yang mengalami nasib nahas tersebut. Api membakar habis badan kapal perang tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan kami, kali ini, HobbyMiliter.com menghadirkan kisah pengabdian salah satu kapal perang legendaris di tubuh TNI Angkatan Laut tersebut. Inilah kisah pengabdian KRI Rencong 622 dalam jajaran TNI Angkatan Laut.

Seri Kapal Legendaris TNI AL : KRI Rencong 622
KRI Mandau dengan nomor lambung 621 merupakan unit Lead Ship dari kapal perang kelas Mandau milik TNI AL.

Sejarah Singkat KRI Rencong 622

KRI Rencong dengan nomor lambung 622 merupakan satu dari empat unit kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal atau KCR yang dibeli dari Korea Selatan di masa pemerintahan Orde Baru. Dirunut dari kelas nya, kapal ini termasuk dalam kelas Mandau, sesuai dengan nama Lead Ship yang ada yakni KRI Mandau dengan nomor lambung 621. Sebanyak empat unit kapal dibeli dalam kondisi baru dari Korea Selatan pada medio tahun 1979 hingga 1980-an.

BACA JUGA :  Simulasi Dogfight Su-35, Fighter Jet Terbaru Rusia

Kapal Cepat Rudal yang oleh dunia internasional diklasiffikaikan sebagai Patrol Ship Multi-Mission atau PSMM ini diproduksi di galangan kapal Korea Tacoma Shipyard, yang terletak di wilayah Masan, Korea Selatan. Sebagai informasi tambahan, galangan kapal tersebut adalah juga merupakan galangan kapal yang sama yang memproduksi kapal perang jenis Landing Ship Tank atau LST kelas Teluk Semangka.

KRI Mandau 621 dan KRI Rencong 622 diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 Juli 1979, sedangkan KRI Badik 623 dan KRI Keris 624 diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 1 Februari 1980.

BACA JUGA :  Kudeta Militer Turki: Pemimpin Kudeta Ditangkap, Erdogan Salahkan Gerakan Spiritual Gulenist
Seri Kapal Legendaris TNI AL : KRI Rencong 622
KRI Rencong 622 saat melaksanakan latihan Cast and Recovery yakni menerjunkan personel pasukan Taifib TNI AL dengan posisi kapal melaju dalam kecepatan tinggi.

Berdinas Di Jajaran Armada TNI AL

KRI Rencong yang memiliki nomor lambung 622 mulai memasuki masa layanan dinas aktif di jajaran armada TNI AL pada medio tahun 1980-an. Beragam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang pernah dilaksanakan oleh kapal yang mengambil namanya dari senjata tradisional khas masyarakat Aceh tersebut.

Kapal perang dari jenis Kapal Cepat Rudal ini pernah turut terlibat dalam operasi militer pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation atau biasa disebut KTT APEC yang diadakan di Bali pada tahun 2013 yang lalu. Ia bersama 13 unit kapal perang lainnya milik TNI AL disiagakan sebagai unsur pengamanan wilayah laut sekitar pulau Bali yang dijadikan lokasi KTT APEC tersebut.

BACA JUGA :  Amerika Serikat Setujui Paket Bantuan Militer 500 Triliun Kepada Israel

Selain terlibat dalam operasi pengamanan KTT APEC tersebut, kapal perang ini juga terlibat dalam proses pendidikan siswa dari Pendidikan Intai Amfibi atau Diktaifib TNI Angkatan Laut. Adapun kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal tersebut terlibat dalam proses pelatihan Cast and Recovery. Cast and Recovery adalah proses atau tahapan untuk melaksanakan pengiriman elemen pasukan khusus ke daerah lawan secara rahasia yang dilakukan dalam kecepatan tinggi.

Seri Kapal Legendaris TNI AL : KRI Rencong 622
KD Kerambit, lawan dari Malaysia yang harus dihadapi dan akhirnya berhasil diusir oleh KRI Rencong keluar dari wilayah Indonesia. Pengusiran dilakukan saat KRI Rencong bertugas di wilayah perairan Ambalat.

Menghadang Dan Mengusir KD Kerambit Di Ambalat

Ternyata, selain pernah melaksanakan serangkaian operasi pengamanan KTT APEC dan operasi pendidikan Cast And Recovery, KRI Rencong juga pernah terlibat dalam operasi militer perang yang sesungguhnya. Adalah konflik Ambalat, yang terjadi di tahun 2005 yang mencatatkan nama KRI Rencong sebagai salah satu kapal yang “battle proven” dalam menghadang dan mengusir kapal perang Tentera Laut Diraja Malaysia atau TLDM yang memasuki wilayah kedaulatan laut Indonesia.

Kristian Prasetyo Lobo
Kristian Prasetyo Lobohttps://www.facebook.com/Achtung.sniper
Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Littoral Mission Vessel, Kapal Perang Singapura

0
HobbyMiliter.com - Mengenal Littoral Mission Vessel, Kapal Perang Misi Littoral Buatan Singapura. Berbicara tentang khazanah kapal perang di jajaran angkatan bersenjata matra laut di ASEAN,...

Recent Comments