Rudal presisi terbaru produksi CASC tersebut memiliki kecepatan maksimal Mach 1 dan jarak jangkau maksimal 10 kilometer. Rudal ini dapat diluncurkan dari ketinggian 500 hingga 5.000 meter dari permukaan tanah atau setara 1.640 feet hingga 16.404 feet. Rudal presisi ini juga dirancang bukan hanya untuk menghadapi sasaran yang statik atau tidak bergerak, ia juga dapat menghadang kendaraan tempur musuh yang sedang dalam pergerakan.
AR-1B memiliki sistem pemandu berbasis semi-active laser seeker atau SAL. Perangkat SAL ini ditempatkan di bagian depan rudal tepatnya di bagian hidung atau moncong rudal. Rudal presisi ini dapat ditembakkan dengan dua metode penguncian sasaran yakni LOBL atau Lock On Before Launching dan LOAL atau Lock On After Launching yang berarti proses penguncian sasaran dapat dilakukan sebelum dan atau sesudah proses peluncuran rudal.