Tuesday, March 26, 2024
HomeAlutsistaPesawat TempurNgeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF

Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF

Beli Ngeteng, Cara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF – HobbyMiliter.com. Dalam diskusi diskusi di forum forum militer online maupun di grup grup militer di Facebook, cukup banyak yang mengkritik pembelian – pembelian alutsista yang dilakukan pemerintah dalam jumlah terbatas, atau sering diistilahkan dengan sebutan ngeteng.

Sering pula dibandingkan dengan beberapa negara sultan yang mempunyai armada alutsista segambreng dan seubreg. Salah satunya adalah Singapura. Si tetangga yang sering disebut sebagai red dot, karena saking mininya ukuran negaranya, walaupun maxi ukuran jumlah dan kualitas alutsistanya.

BACA JUGA :  Dukung Assad, Tiongkok Bekali Tentara Suriah Dengan Kemampuan Medis
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF

Sebagai salah satu angkatan udara yang disebut sebut terkuat di ASEAN, Singapura saat ini memiliki sekitar 60-an F-16. Sebagian berada di luar negeri sebagai detasemen latihan, sebagian berada di dalam negeri sebagai alat pertahanan. Bandingkan dengan jumlah F-16 Indonesia yang di angka 30-an, itupun setelah sekian tahun berada di angka 10 unit saja dari asalnya yang berjumlah 12 unit.

Tapi tahukah anda sekalian, ke 60 F-16 tersebut (dan sebagian besar alutsista Singapura lainnya) sebetulnya dibeli secara ngeteng, dalam jumlah sedikit sedikit, sesuai dengan kemampuan ekonominya. Hanya saja perencanaan dan pelaksanaan pembeliannya dilakukan secara kontinyu. Begini ceritanya :

BACA JUGA :  Pameran Alutsista di Living World, Tangerang
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF

Singapura memutuskan membeli F-16 ditahun 1985 untuk meremajakan Hawker Hunternya. Mereka menandatangani pembelian 8 unit F-16/79 dalam kerangka FMS (Foreign Military Sales) Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. F-16/79 ini adalah F-16 yang speknya dibawah standar USAF. Namun kemudian ditengah perjalanan, Singapura merubah pesanannya menjadi F-16 A/B OCU sama seperti yang dibeli Indonesia.

Pembelian F-16 A/B Singapura ini diberi kode Peace Carvin I karena dilakukan dengan skema FMS. Pesawat ini pertama landing di Singapura pada Januari 1990, sebulan setelah TNI AU menerima pesawat type yang sama di Desember 1989. TNI AU tetap tercatat yang menjadi operator F-16 duluan dibanding RSAF.

BACA JUGA :  MiG-31 Foxhound, Interceptor Supersonic Rusia
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF
Ngeteng, Cara Angkatan Udara Singapura Memperbanyak F-16 RSAF

3 tahun kemudian di 1993, Singapura mengumumkan proyek Peace Carvin II. Pembelian 11 unit F-16 C/D yang terdiri dari 5 unit F-16C dan 6 unit F-16D. Tidak lama, 1994 order ditambah 7 unit lagi menjadi total 18 F-16C/D yang terdiri 8 F-16C dan 10 F-16D. Pesawat pertama dari proyek Peace Carvin II ini landing di Singapura pada Agustus 1998.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

6 COMMENTS

  1. Singapura memiliki kelebihan dibandingkan indonesia, selain memiliki ekonomi yang kuat mereka juga sekutu dekat USA, sehinhga segala proses modernisasi yang dilakukan berjalan mulus, serta selalu mendapatkan versi termodern yang bisa dijual.

    • itu kan sekarang.
      Pas Peace Carvin II, ketika mereka beli beberapa F-16; kita mborong 40 hawk dengan harga satuan yg lebih mahal dari F-16 dia lho.. Seharga F-18 lah…

      artinya saat itu ekonomi kita lebih baik bukan?
      Versi yang mereka punya pun bukan termodern, kalah modern sama UAE. Mereka pun baru boleh beli AMRAAM setelah Malaysia punya R-77.

      cek timeline nya deh 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Menembus Langit ekspedisi UAV di Stratosfer

Program UAV Menembus Langit, Ekspedisi UAV Stratosfer Pertama Di Indonesia

0
HobbyMiliter.com - Program ekspedisi stratosfer Menembus Langit merupakan program inisiasi 18 institusi untuk membuat sebuah wahana pesawat tanpa awak ulang – alik  atau UAV (Unmanned...

Recent Comments