1. Boeing B-52 Stratofortress
Tahun Pembuatan: 1952-1962
Proyeksi Penggunaan: 2045
Mendengar kata pesawat tua, yang pertama dikenal oleh para pembaca pastilah pesawat pembom legendaris USAF ini. Jagoan di kala Perang Dingin, dan performanya yang sanggup membom target target Uni Soviet dan negara satelitnya dengan bomb nuklir dari daratan USAF (kemampuan yang belum bisa disamai oleh pembom pembom Soviet ketika itu) membuat Uni Soviet gentar, saking gentarnya, Soviet meminta Boeing B-52 dengan kemampuan membawa cruise missile dimodifikasi sehingga dapat mudah dikenali oleh satelit.
Meski didesain sebagai bomb Nuklir untuk meratakan kota-kota Uni Soviet, B-52 semasa tugasnya malah digunakan sebagai pembom konvensional, menjatuhkan bomb bomb biasa ke arah posisi lawan mulai dari hutan hutan Vietnam, gurun Irak, hingga kawasan pegunungan Afghanistan.
Meskipun airframe sudah uzur dan masih mengandalkan 8 unit engine turbofan lawas TF33, tetapi kemampuan pesawat ini sudah ditingkatkan sedemikian rupa, sehingga dari dalam, kokpit pesawat ini terlihat canggih dengan LCD display dan aneka avionics modern. Kemampuan persenjataan pun ditingkatkan, dari yang semula hanya didesain untuk membawa bomb nuklir dan bomb konvensional tanpa kendali, kini B-52 dapat menjatuhkan rudal jelajah dan bomb pintar berkat sistem targeting LITENING dan SNIPER yang biasa digunakan pesawat pesawat serang darat USAF.
Pesawat legendaris ini akan terus mengisi arsenal USAF paling tidak sampai tahun 2045, atau kira kira 90 tahun setelah prototype pertama pesawat ini terbang.
