HobbyMiliter.com – Amerika Serikat kembali menolak permintaan Korea Selatan atas alih teknologi 4 teknologi kunci (RF jammer, AESA radar, IRST, dan electronic optic targeting pod) untuk program KFX, yang kemungkinan akan menjadi hambatan besar bagi program KFX ini.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter sendiri yang mengatakan bahwa Pemerintah Amerika tidak setuju untuk meluluskan permintaan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Han Min-Koo mengenai transfer teknologi ini.

Untuk itu DAPA berencana untuk mengembangkan sendiri RF jammer dan electronic optic targeting pod, serta meminta bantuan negara lain untuk pengembangan IRST dan radar AESA.
Korea Selatan sendiri sudah memiliki program pengembangan radar AESA sejak tahun 2006 yang dikerjakan oleh lembaga Litbang setempat bekerja sama dengan LIG Nex1 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2021.