Thursday, September 18, 2025
HomeBlog MiliterBerita MiliterMBDA Resmi Akuisisi Roxel, Pegang Kendali Penuh Produksi Propelan Solid

MBDA Resmi Akuisisi Roxel, Pegang Kendali Penuh Produksi Propelan Solid

Hobbymiliter.com – MBDA Resmi Akuisisi Roxel, Pegang Kendali Penuh Produksi Propelan Solid. Produsen rudal pan-Eropa MBDA membeli 50% saham yang tersisa di pemasok mesin roket Roxel dari co-owner Safran, dalam langkah yang diharapkan perusahaan akan membantu meningkatkan produksi di tengah lonjakan permintaan. MBDA mengakuisisi saham Safran di Roxel pada 19 Desember 2024, menurut pernyataan yang dirilis pada Senin, 6 Januari 2025. Kesepakatan ini memberikan kontrol penuh kepada perusahaan pembuat rudal taktis terbesar di Eropa tersebut atas pemasok utama sistem propulsinya, termasuk untuk produk unggulan seperti rudal pertahanan udara Aster, rudal anti-kapal Exocet, rudal udara-ke-udara Meteor, dan munisi antitank Akeron MP. Saat Eropa bergegas memperkuat pertahanan udara sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina, MBDA melihat pesanan melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa, dan perusahaan tersebut menginvestasikan setidaknya €2,4 miliar (US$2,5 miliar) selama lima tahun untuk memperluas kapasitas produksi. Di Amerika Serikat, pasokan motor roket yang tidak dapat dipenuhi secara maksimal telah menghambat upaya Lockheed Martin dan Raytheon (RTX) untuk meningkatkan produksi rudal di sana.

“Transaksi ini bertujuan mendukung keunggulan operasional dan industri Roxel,” kata CEO MBDA, Éric Béranger, dalam pernyataan tersebut. “Langkah ini juga bertujuan memberikan respons yang lebih optimal terhadap tantangan peningkatan produksi yang muncul dalam konteks ekonomi perang, baik dalam pengembangan maupun produksi.”

MBDA berencana menginvestasikan dana selama beberapa tahun untuk meningkatkan produksi di Roxel, yang menurut mereka akan lebih sulit dilakukan dalam format usaha patungan atau Joint-Venture (JV). Meskipun perusahaan pembuat rudal tersebut saat ini tidak menghadapi kekurangan motor roket, MBDA menganggap perlu mengintegrasikan Roxel secara vertikal untuk mengantisipasi permintaan peningkatan kecepatan produksi rudal. Roxel akan diintegrasikan sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh MBDA tetapi akan terus mengelola bisnisnya secara independen dan memenuhi semua kontrak yang ada dengan pemasok sistem lainnya, kata MBDA. Klien pembuat mesin roket tersebut juga termasuk Saab dan Lockheed Martin. Akuisisi ini dilakukan di tengah masa pertumbuhan dan investasi besar, dan akan mempercepat perkembangan Roxel serta memperkuat perannya sebagai perusahaan pemasok mesin roket yang terutama di Prancis dan Inggris, menurut MBDA. Perusahaan produsen rudal asal Eropa tersebut  menolak mengungkapkan harga yang dibayarkan untuk 50% saham tersebut.

Roxel mencatat penjualan tahunan sekitar €200 juta dan mempekerjakan sekitar 900 orang pada tahun 2024. Pembuat sistem propulsi padat untuk rudal taktis dan rudal jelajah ini mengatakan bahwa mereka memiliki pangsa pasar 60% di Eropa untuk produknya, dengan sebagian besar penjualannya berasal dari MBDA.

“Pengambilalihan ini memungkinkan kami untuk lebih mengembangkan inovasi dalam teknologi propulsi padat baru,” kata CEO Roxel, Sylvie Grison. “Selain itu, operasi integrasi ini akan mempermudah optimalisasi siklus industri untuk mempercepat peningkatan produksi.”

Prancis telah mendorong MBDA untuk mempercepat produksi dalam apa yang disebut pemerintah sebagai pergeseran menuju ekonomi perang, meskipun anggota parlemen oposisi menunjukkan bahwa negara tersebut sebenarnya tidak sedang berperang. Angkatan Laut Prancis dan Inggris telah menggunakan rudal Aster untuk menembak jatuh drone dan rudal Houthi yang menargetkan kapal-kapal sipil dan kapal perang negara-negara internasional di Laut Merah, sementara munisi ini juga digunakan oleh sistem pertahanan udara SAMP/T yang melindungi Kyiv, ibukota Ukraina. MBDA berencana untuk melipatgandakan produksi rudal CAMM antara 2022 dan 2026, meningkatkan produksi rudal Aster hingga 50% dalam periode tersebut, melipatgandakan volume produksi bulanan rudal pertahanan udara jarak pendek Mistral antara 2022 dan 2025, serta meningkatkan produksi rudal antitank Akeron hingga 2,5 kali lipat. Roxel memasok motor untuk semua produk tersebut.

Roxel juga memasok pendorong roket untuk Rudal Jelajah Angkatan Laut buatan MBDA, yang sebanding dengan Tomahawk buatan Raytheon dan digunakan oleh fregat multi-peran FREMM serta kapal selam nuklir milik Angkatan Laut Prancis. MBDA menawarkan versi rudal yang diluncurkan dari darat, yang menurut perusahaan dapat menjadi opsi jangka pendek untuk European Long Range Strike Approach (ELSA), sebuah upaya pan-Eropa untuk menyediakan rudal jelajah jarak jauh yang mandiri bagi militer negara-negara di benua tersebut. Roxel didirikan pada tahun 2003 melalui penggabungan Celerg dari Prancis dan Royal Ordnance Rocket Motors dari Inggris, dan memiliki satu lokasi produksi di Inggris serta tiga lokasi produksi di Prancis. MBDA sendiri merupakan usaha patungan (Joint-Venture) antara Airbus, BAE Systems, dan Leonardo.

Kristian Prasetyo Lobo
Kristian Prasetyo Lobohttps://www.facebook.com/Achtung.sniper
Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air Untuk Indonesia. Seremoni Penandatanganan MoU Antara Fincantieri Dan PT Prima Maju Mapan.

Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air...

4
Hobbymiliter.com - Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air Untuk Indonesia. Fincantieri, perusahaan industri pertahanan sekaligus galangan kapal asal Italia,...
Intip TNI Berlatih Sniper

Intip TNI Berlatih Sniper