ScreenShot181Jumlah korban di atas sebenarnya bisa bertambah, kalau saja Hitler tidak merombak Me-262 jadi pembom-tempur (Me 262 A-2a). Dengan perubahan ini berarti cantelan bom seberat satu ton harus ditambahkan pada bagian tengah badan. Kelengkapan ini otomatis mengurangi kelincahan Me-262.

Sebanyak sembilan versi sempat dilahirkan Messerschmitt sebelum Jerman akhirnya bertekuk lutut. Salah satunya adalah Me-262 A-la yang merupakan pemburu murni (pure fighter) tanpa adanya cantelan bom. Empat buah kanon Rheinmettal-Borsig kaliber 30 milimeter jadi andalan. Sekitar 100 pelor adalah jatah bagi kanon bagian atas. Sedangkan untuk bawah hanya diisi 80 peluru saja. Versi lainnya adalah Me-262 B-la/Ul yang merupakan pemburu malam (night fighter) bertempat duduk ganda. Dua buah antena radar Nuptune V menempel di ujung hidung pesawat. Selain itu sebuah kanon BK 5 berkaliber 50 milimeter pernah juga dicobakan pada versi A-l. Sayangnya versi yang dijuluki heavy bomber destroyer ini tak jadi diproduksi massal. Total sekitar 1.433 Me-262 kemudian pernah dibuat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here