Mitsubishi T-2, upaya Jepang merebut teknologi jet fighterditengah segala pembatasan.
Mitsubishi T-2, upaya Jepang merebut teknologi jet fighterditengah segala pembatasan.

Sebagai tenaga dorong dipercaya pada dua turbofan ber-after-burner, Ishikawajima-Harima TF40-801A yang mampu membesut T-2 hingga menembus angka Mach 1,6. Kedua mesin tadi sebenarnya tak lain merupakan jiplakan resmi dari Roll-Royce/Turbomecca Adour 102, mesin yang dipakai oleh SEPECAT Jaguar. Setelah itu kedua awaknya ditempatkan pada kanopi terpisah dengan kelengkapan kursi lontar Weber ES-7J yang dilisensi dalam negeri Jepang oleh Daiseru.

Selain sebagai jet latih, T-2 juga dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai close air support (bantuan tembakan udara), menggantikan jet veteran F-86 Sabre. Untuk itu kode pesawat pun akhirnya dirubah menjadi (Fighter Strike Trainer] FST-2. Berbagai jenis persenjataan sanggup dibawa. Sebagai senjata tetap (fixed armament) adalah kanon multi laras Vulcan JM-61 kaliber 20 milimeter yang tertanam pada bodi bawah depan sebelah kiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here