Hobbymiliter.com – Melirik Sekilas Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut. Meski belum banyak diberitakan dan disorot secara besar-besaran oleh media mainstream nasional, rupanya kiprah Satuan Tugas atau Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut telah menuai hasil yang sangat baik meski masih belum menyelesaikan keseluruhan rangkaian perjalanannya mengelilingi area perairan Pasifik Selatan. Satuan Tugas atau Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut ini merupakan upaya pertama Indonesia dalam menerapkan Naval Diplomacy atau diplomasi Angkatan Laut sekaligus menunjukkan itikad baik kehadiran Indonesia di wilayah Pasifik Selatan. Penasaran akan kiprah prestasi serta dampak hadirnya Satuan Tugas atau Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI AL di wilayah Pasifik Selatan? Mari kita simak artikel berikut ini.
Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut merupakan unsur Satuan Tugas yang dikirim oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan bersama dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk berkunjung ke empat negara di wilayah Pasifik Selatan. Keempat negara tersebut diantaranya Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Dalam menempuh perjalanan menuju empat negara tersebut, TNI AL bersama Kementerian Pertahanan memberangkatkan 1 unit kapal rumah sakit yang dimiliki oleh TNI AL yakni KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991. Berdasarkan informasi dari rilis resmi Kementerian Pertahanan RI, keberangkatan Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut ini bertujuan untuk menjalin hubungan diplomasi pertahanan, menjalin hubungan baik dan membawa misi perdamaian dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan. Selain itu, melalui Satuan Tugas ini, diharapkan bahwa Indonesia mampu mewujudkan Confidence Building Measure (CBM) dan Naval Diplomacy dengan negara-negara Pasifik Selatan serta mewujudkan kehadiran atau presence negara Indonesia di kawasan Pasifik Selatan.
Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut diberangkatkan dari dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara pada hari Rabu, 9 Oktober 2024. Pelayaran Satgas ini ditempuh selama 48 hari dimulai pada tanggal 9 Oktober sampai dengan 25 November 2024 dengan rute Jakarta – Sorong – Solomon – Fiji – Vanuatu – Papua New Guinea – Sorong, dimana personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 personel yang terdiri dari 141 personel ABK KRI yang beberapa diantaranya merupakan orang Papua asli, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari Penyelam TNI AL, tim Force Protection, Dokter Umum dan Spesialis, kontingen pelajar dari Papua, serta Dinas Penerangan TNI AL. Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI AL dipimpin oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, S.E. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmada III.
Setelah menyelesaikan etape Jakarta-Sorong, KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 berangkat meninggalkan Koarmada III Sorong pada tanggal 15 Oktober 2024. KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tiba di tujuan pertamanya, yakni Honiara, Guadalkanal, Kepulauan Solomon pada tanggal 26 Oktober 2024 waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, setibanya di negara Kepulauan Solomon, rombongan Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI AL langsung disambut oleh Perdana Menteri (PM) Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele. Selama bersandar di Honiara, Guadalkanal, dilakukan serangkaian kegiatan diantaranya Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping, courtesy call (kunjungan kehormatan), sport activity, culture program, open ship, national reception, serta kegiatan bakti kesehatan seperti pemberian bantuan kesehatan berupa obat-obatan dan pengobatan gratis.
Sumber : istimewa.
Rombongan Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI AL selanjutnya meninggalkan Kepulauan Solomon dan menuju ke Kings Wharf, Suva, Fiji sebagai tujuan kedua nya. KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merapat di pelabuhan Kings Wharf, Suva, Fiji pada tanggal 2 November 2024 waktu setempat. Selama 3 hari singgah di negara Fiji ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Satgas Port Visit, diantaranya yakni mengadakan open ship, kemudian penyerahan bantuan obat-obatan, Distinguised Visit, courtesy call ke Pejabat pemerintahan setempat dan diakhiri dengan Cocktail Party. KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 meninggalkan pelabuhan Kings Wharf, Suva, Fiji pada tanggal 5 November 2024 waktu setempat. Hingga artikel ini ditulis, kapal rumah sakit kebanggaan TNI AL dan negara Republik Indonesia ini masih dalam pelayaran menuju ke Vanuatu, negara tujuan ketiga nya.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan di dua negara yakni Kepulauan Solomon dan Fiji, diantaranya courtesy call, open ship, donor darah, pengobatan gratis, serta reception party/cocktail party telah terlaksana dengan sambutan meriah dari warga kedua negara dan sukses diselenggarakan. Tentu, ini menjadi awal yang baik dalam upaya Indonesia membangun presence atau kehadiran serta hubungan diplomatik yang berkelanjutan dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan. Diketahui, kunjungan muhibah Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah hubungan diplomatik negara Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan yang dikunjungi. Hadirnya unsur Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI Angkatan Laut di perairan Pasifik Selatan selain membawa dampak positif dalam hal hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan, juga membawa dampak positif dalam hal pembangunan sektor kesehatan, ekonomi, serta sosial-budaya bagi negara-negara Pasifik Selatan yang dikunjungi. Tidak hanya itu, kehadiran KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 beserta tim Satgas Port Visit 2024 Southern Pacific TNI AL juga secara simbolis menunjukkan komitmen negara Republik Indonesia melalui TNI Angkatan Laut dalam menciptakan wilayah kawasan Pasifik Selatan yang aman, damai, dan makmur.
