Alutsista Soviet Mi-24 milik Angkatan Bersenjata Ceko.
Mi-24 milik Angkatan Bersenjata Ceko.

Foto Foto Alutsista Buatan Soviet Yang Masih Jadi Andalan Negara NATO – HobbyMiliter.com. Walaupun NATO dan Pakta Warsawa merupakan seteru seumur hidup, bahkan sampai Pakta Warsawa sudah mati, NATO pun hingga kini masih sering bersitegang dengan Rusia, negara pewaris Uni Soviet sang dedengkot utama Pakta Warsawa, ternyata senjata senjata eks Blok Timur masih digunakan sebagai alutsista utama sebagian negara negara NATO.

Avenger US Army dan 9K33 OSA (SA-8 Gecko) Bulgaria dalam latma NATO
Avenger US Army dan 9K33 OSA (SA-8 Gecko) Bulgaria dalam latma NATO

Bahkan, pada saat menunaikan kewajiban anggota untuk mengirimkan kontingen yang bertugas sebagai NATO Forces (Angkatan Bersenjata NATO), alutsista buatan Rusia pun beberapa menjadi senjata garis depan NATO dalam bersiap menghadapi Rusia.

BACA JUGA :  Sejarah Penggunaan Drone MAZLAT SCOUT Dalam Melawan OPM di Operasi Mapenduma
MiG-21 Romania, pernah mengintercept 2 bomber Tupolev Tu-22M yang dikawal 2 Sukhoi Su-27 diatas Laut Hitam
MiG-21 Romania, pernah mengintercept 2 bomber Tupolev Tu-22M yang dikawal 2 Sukhoi Su-27 diatas Laut Hitam

Beberapa anggota NATO yang merupakan eks member Pakta Warsawa masih menggunakan alutsista buatan Uni Soviet. Alutsista alutsista ini masih terawat dengan baik, bahkan menjadi salah satu sistem senjata andalah NATO dalam latihan latihan militer gabungannya.

Sukhoi Su-25 Frogfoot Angkatan Udara Bulgaria, elemen pembantai tank NATO
Sukhoi Su-25 Frogfoot Angkatan Udara Bulgaria, elemen pembantai tank dalam AU NATO

Sebenarnya, Amerika Serikat sudah sejak lama menekan negara negara NATO untuk meninggalkan alutsista buatan Rusia dan menggantinya dengan alutsista buatan Amerika, atau paling tidak menggunakan alutsista buatan negara NATO lainnya seperti Perancis, Inggris dan Italia. Namun, masih banyak yang karena kendala keuangan masih banyak negara NATO yang dulunya mantan anggota Pakta Warsawa masih memelihara sistem senjata Rusia yang lawas.

BACA JUGA :  Leonardo AW139M: Helicopter Pesaing Black Hawk dan Caracal
Baterai rudal anti pesawat S125 (SA-3 Goa) Polandia dalam latihan NATO Tobruq Legacy 2019
Baterai rudal anti pesawat S125 (SA-3 Goa) Polandia dalam latihan NATO Tobruq Legacy 2019

Negara negara tersebut misalnya Polandia, Bulgaria, Romania, Hungaria, Ceko, dan Slovakia. Bahkan malahan ada yang masih melakukan pembelian sistem senjata Rusia baru, misalnya Turki dengan S-400nya.

Alutsista Rudal buatan Rusia 2K12 Kub (SA-6 Gainful) milik Hongaria dalam latihan pertahanan udara NATO Tobruq Legacy 2019
Rudal 2K12 Kub (SA-6 Gainful) milik Hongaria dalam latihan pertahanan udara NATO Tobruq Legacy 2019

Pemerintah Polandia, yang trauma atas ‘penjajahan’ Uni Soviet terkenal dengan posisi politiknya yang anti Rusia. Namun tidak dengan angkatan bersenjatanya. Angkatan Bersenjata Polandia masih mempertahankan penggunaan senjata senjata buatan Rusia dalam inventorinya.

Kompi komposit M1A1 Abrams dan T-72 Bulgaria
Kompi komposit M1A1 Abrams dan T-72 Bulgaria dalam latihan NATO

Mulai dari senapan serbu, rudal rudal anti tank, MLRS dan sistem rudal anti pesawat masih banyak menggunakan alutsista buata Rusia yang tentu saja susah kompatibel dengan sistem jaringan pertahanan NATO yang buatan negara negara barat.

BACA JUGA :  Rusia Akan Produksi Pesawat Sukhoi SU-35 Untuk Indonesia
T-72, ikon tank Soviet yang sekarang jadi tank garis depan NATO
T-72, ikon tank Soviet yang sekarang jadi tank garis depan NATO

3 COMMENTS

  1. kl ameriki jg punya sukhoi ada 2 unit.
    apakah rusia punya pesawat dari ameriki….?? jawabannya tidak.

    itulah bedanya ameriki dan rusia.

    rusia gentle.
    ameriki….???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here