Monday, July 7, 2025
HomeVietnam Terima Kunjungan Kapal Perang Tiongkok Di Tengah Konflik

Vietnam Terima Kunjungan Kapal Perang Tiongkok Di Tengah Konflik

Hobbymiliter.com – Vietnam akan menerima kedatangan tiga unit kapal perang Angkatan Laut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLAN) mulai Sabtu, 22 Oktober besok. Demikian disampaikan oleh seorang pejabat pemerintah provinsi Khanh Hoa pada Kamis, 20 Oktober kemarin. Kapal-kapal ini akan disandarkan di pelabuhan internasional Cam Ranh yang baru.

Reuters sempat mengutip pernyataan pejabat relasi eksternal provinsi tersebut yang menyebut bahwa kapal perang PLAN akan bersandar di Cam Ranh hingga Rabu, 26 Oktober pekan depan. Namun pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut belum memberi keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Indo Defence 2016 : Rheinmetall Tampilkan Marder Medium Tank RI

Corong media pemerintah Vietnam, VnExpress menyebut kunjungan ini akan menjadi kali pertama kapal perang AL Tiongkok mengunjungi Cam Ranh. Sekitar 750 personil Tiongkok juga akan berpartisipasi dalam serangkaian aktivitas yang telah disusun bersama AL Vietnam.

Pelabuhan internasional yang baru ini dirancang terpisah dari pangkalan angkatan laut yang digunakan oleh Vietnam di tempat yang sama. Pangkalan tersebut dulunya merupakan teluk dalam yang dimanfaatkan oleh US Navy dalam Perang Vietnam.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

53-rudal-icbm-korut-diluncurkan-dalam-waktu-dekat-1

Korsel: Rudal ICBM Korut Kemungkinan Diluncurkan Dalam Waktu Dekat

0
Hobbymiliter.com - Korea Utara kemungkinan akan mempersiapkan dua rudal balistik antar benua (ICBM) untuk diujicoba peluncurannya dalam waktu dekat, ujar seorang pejabat militer Korea...