Type 209, Kapal Selam Buatan Jerman yang Dipakai Puluhan AL di Dunia Termasuk Indonesia

0
922

Dalam situs resminya, Thyssenkrupp menerangkan alutsista tersebut terinspirasi dari kapal selam pasca-perang milik Jerman.

Bedanya, tipe tersebut diperbesar sehingga bisa menyelam di laut dalam dan membawa lebih banyak perlengkapan.

Dikatakan bahwa tipe tersebut merupakan kapal selam non-nuklir terlaris di Negara Barat.

Kapal selam kelas ini memiliki beberapa varian, yaitu: Tipe 209/1100, Tipe 209/1200,Tipe 209/1300, Tipe 209/1400, dan Tipe 209/1500. Sejak tahun 1971-2008,kapal selam ini telah sukses diekspor di 13 negara dengan sebanyak 61 kapal telah dibangun.

BACA JUGA :  Tank AMX13 Kodam Brawijaya Pindah Rumah Ke Kodam Tanjung Pura

Kapal Selam Type 209 dipersenjatai dengan 8 lubang torpedo 533mm dan 14 Torpedo. Type 209/1200 digunakan oleh Yunani dan Korea Selatan, dan Type 209/1400 digunakan oleh Turki dan dapat dipersenjatai dengan Harpoon. Kapal Yang digunakan oleh Korea Selatan bisa dipersenjatai dengan 28 Ranjau yang diletakkan pada Torpedo dan juga Rudal Harpoon; sementara Kapal India bisa membawa 24 Ranjau secara external.

Kelas ini bisa dipersenjatai dengan berbagai variasi model torpedo tergantung pada negara. mayoritas Kapal membawa SUT – Surface and Underwater Target (Yunani, India, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan) atau SST – Special Surface Target (Argentina, Peru, Turki 209/1200s, Venezuela) Torpedo. Kapal ini juga bisa membawa Mark 24 Tigerfish (Brazil, Turki Preveze Class 209/1400) DM2A3 (Colombia), Blackshark (Chile), A184 Mod 3 (Ecuador), DM2A4 (Turki Gur Class (209/1400) dan Mark 37 (Argentina).

BACA JUGA :  Kehidupan Tentara Russia di Suriah

Kapal Brazil akan mendapatkan ICS baru dari Lockheed Martin agar bisa menggunakan Torpedo Mark 48. Combat System yang baru sukses diuji coba di Tapajo S-33, Desember 2011.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here