Thursday, September 18, 2025
HomeMiliterAlutsistaRingkasan Hasil Pertemuan Presiden Ukraina Dengan Perdana Menteri Inggris

Ringkasan Hasil Pertemuan Presiden Ukraina Dengan Perdana Menteri Inggris

Hobbymiliter.com – Ringkasan Hasil Pertemuan Presiden Ukraina Dengan Perdana Menteri Inggris. Pada hari Rabu, tanggal 8 Februari 2023, presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tiba di Inggris untuk mengunjungi pasukan militer Ukraina yang sedang berlatih disana untuk mengoperasikan tank tempur Challenger 2. Kunjungan ini sekaligus dilakukan oleh presiden Zelenskyy untuk bertemu dengan perdana menteri Inggris Rishi Sunak dan Parlemen Inggris. Dalam kunjungan kali ini, Inggris kembali menegaskan komitmennya kepada Ukraina terkait bantuan militer yang mereka berikan kepada Ukraina untuk dapat berperang melawan serangan Russia dan memastikan keunggulan taktis dan strategis ada di tangan pasukan Ukraina.

Dalam pidatonya dihadapan Parlemen Inggris, presiden Zelenskyy kembali menegaskan permintaan Ukraina untuk dapat memperoleh sumbangan jet tempur dari Inggris dan negara-negara NATO lainnya. Zelenskyy, membuat sedikit kejutan dengan memberikan sebuah helmet pilot pesawat jet tempur Ukraina kepada ketua Parlemen Inggris Raya, Sir Lindsay Hoyle. Pada helmet tersebut tertulis pesan “Kami (Ukraina,Red) memiliki (hak untuk mendapat,Red) kebebasan, maka berikan kami Sayap (kiasan untuk pesawat tempur) untuk melindunginya.” Dalam pidatonya, presiden Zelenskyy juga menyebut bahwa “kita tahu, kebebasan akan menang.” Zelenskyy juga “memohon kepada anda(Inggris,Red) dan dunia dengan kata-kata yang sederhana namun paling penting: Pesawat Tempur untuk Ukraina. Sayap-sayap untuk kebebasan.”

Ringkasan Hasil Pertemuan Presiden Ukraina Dengan Perdana Menteri Inggris
Ringkasan Hasil Pertemuan Presiden Ukraina Dengan Perdana Menteri Inggris. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Saat Memberikan Secara Simbolis Helmet Pilot Jet Tempur Ukraina Kepada Sir Linday Hoyle, Ketua Parlemen Inggris, Rabu, 8 Februari 2023.
Sumber : Getty Images

Sebelumnya, Inggris mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan ruang lingkup untuk bantuan militernya terhadap Ukraina dengan mulai melatih personel pilot pesawat jet tempur agar Ukraina dapat mengoperasikan pesawat jet tempur buatan negara-negara NATO. Disamping itu, Inggris juga akan memulai pelatihan bagi calon pasukan Marinir Ukraina. Peningkatan bantuan militer ini juga seiring dengan peningkatan jumlah personel yang akan dilatih oleh Inggris, dari awalnya 10.000 orang pada tahun sebelumnya, menjadi 20.000 orang pada tahun 2023 ini.

Dalam rilis resminya, perdana menteri Rishi Sunak menyebut bahwa sejak tahun 2014, Inggris telah membantu menyediakan dukungan vital berupa pelatihan militer bagi pasukan militer Ukraina dalam rangka mempertahankan wilayah kedaulatan mereka. Ia juga menyebut bahwa kunjungan presiden Zelenskyy ke Inggris adalah bukti kuat yang menunjukkan keberanian dan semangat juang rakyat Ukraina yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan nya. Dengan semakin meningkatnya ruang lingkup bantuan yang diberikan kepada Ukraina oleh Inggris dan negara-negara NATO lainnya, bukan tidak mungkin kedepan Ukraina akan benar-benar mendapatkan pesawat jet tempur buatan negara NATO.

Malam hari nya, Zelenskyy melanjutkan perjalanannya menuju Paris, Prancis, dimana ia disambut oleh presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan kanselir Jerman Olaf Scholz.

Kristian Prasetyo Lobo
Kristian Prasetyo Lobohttps://www.facebook.com/Achtung.sniper
Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Kazakhstan Kembali Terima Empat Unit Jet Tempur Su30 SM Dari Rusia

Kazakhstan Kembali Terima Empat Unit Jet Tempur Su30 SM Dari Rusia

1
Kazakhstan Kembali Terima Empat Unit Jet Tempur Su30 SM Dari Rusia - HobbyMiliter.com - Pasukan Pertahanan Udara Kazakhstan dikabarkan kembali menerima unit - unit...