Pemerintah Indonesia masih mengedepankan jalur diplomasi. Ryamizard mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Filipina terkait dengan pembebasan sandera. Selain itu, ia akan menghubungi Atase Pertahanan Indonesia di Filipina untuk meminta perkembangan informasi mengenai penyanderaan tersebut. “Jika Filipina memutuskan menyelesaikan masalah itu sendiri, kami hanya bisa memonitor. Tapi, jika Filipina membutuhkan bantuan TNI, kami siap masuk,” ujar Ryamizard.
Baca Juga
Kapal Survey Hidrografi TNI AL, KRI Spica 934
HobbyMiliter.com - Setelah datangnya kapal survey hidrografi canggih dari Perancis KRI Rigel 933, kini TNI AL juga tengah menanti datangnya kapal survey hidrografi KRI Spica...