Meski mendapat ancaman, para anggota parlemen di Kongres AS tetap bersuara bulat untuk meloloskan rancangan undang-undang tersebut dan menyerahkannya kepada Obama pada 9 September silam. Meski akhirnya mendapat veto dari sang presiden, namun, karena adanya aturan yang membolehkan Kongres untuk membalikkan veto dari pemegang kuasa eksekutif, maka kemungkinan besar RUU tersebut tetap akan disahkan.
“(Veto Obama) adalah keputusan yang mengecewakan, dan karenanya akan segera dibalikkan di Kongres. Saya yakin keduabelah pihak akan bertemu pekan depan untuk merealisasikan “Justice Against Sponsor of Terrorism Act” menjadi hukum yang sah di negara ini,” kata Senator New York, Chuck Schumer.
“Jika Saudi tidak bersalah, maka mereka harusnya tidak takut akan undang-undang tersebut. Jika mereka memang memiliki andil dalam serangan 11 September, maka mereka harus bertanggung jawab,” tambah Schumer.
