Pengertian, Sejarah dan Ciri-Ciri Zaman Arkaekum – HobbyMiliter.com – Ketika kamu penasaran dengan sejarah zaman arkaekum, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara ringkas. Kami akan menjelaskan tentang pengertian, sejarah dan ciri-ciri jaman arkaekum dengan ringkas. Sehingga kamu bisa memiliki informasi yang lengkap tentang jaman Arkaekum.
Kita tahu bahwa bumi terbentuk dari sebuah proses yang panjang dan menciptakan kehidupan yang berbeda-beda tergantung dari zamannya. Setiap periode terdapat sebuah peristiwa alam yang berbeda-beda. Di Dalam peristiwa tersebut bumi memiliki tahapan masin-masing, seperti periode terbentuknya gunung, terciptanya mahluk sederhana sampai terbentuknya benua-benua yang ada sampai saat ini.
Berdasarkan Worosetyaningsih, 2019:5, Bumi memiliki 4 periode atau 4 zaman berbeda yang dibagi berdasarkan geologinya, yaitu zaman Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan zaman Neozoikum. Dari keempat zaman tersebut zaman Arkaekum atau Arkeozoikum merupakan zaman yang paling awal.
Karena zaman Arkaekum merupakan zaman pertama, bagaimanakah keadaan bumi pada saat itu?
Pengertian dan Sejarah Zaman Arkaekum
Zaman Arkaekum adalah zaman yang paling tua dari proses pembentukan bumi yang diperkirakan terjadi sekitar 2500 juta tahun yang lalu. Di zaman ini keadaan bumi masih belum stabil, udara di bumi masih panas dan kulit bumi masih dalam proses pembentukannya. Sehingga tidak dimungkinkan terdapat tanda-tanda kehidupan dan makhluk hidup yang bisa bertahan di zaman Arkaekum.
Pada zaman ini gas metana masih menjadi yang paling dominan ada di bumi, sehingga membuat langit bumi berwarna merah. Penyebab suhu yang sangat panas di bumi karena ada pengaruh dari pembentukan inti bumi oleh unsur radioaktif di dalamnya.
Batuan pada kerak bumi nantinya menjadi lapisan luar dari kulit bumi yang masih pada tahap pembentukannya. Kerak bumi terbentuk dari pendinginan bagian tepi balon bumi yang merupakan cikal bakal dari bumi.
Selain itu pada zaman ini terdapat pergeseran lempeng bumi yang membuat adanya gempa dimana saja yang membuat kerak bumi mulai bermunculan. Penggambaran di zaman ini, lautan berwarna kehijauan. Hal ini karena tingginya ion besi yang terkandung di dalam air.
Selain itu, atmosfer dan hidrosfer pada periode ini juga mulai terbentuk, yang nantinya menjadi sumber utama bagi adanya kehidupan di bumi. Kehidupan awal di bumi mulai berkembang di dalam samudera yang membentuk sebuah mikro organisme seperti bakteri dan ganggang.
Fosil bakteri ditemukan dari spesies ini adalah Cyanobacteria. Bakteri ini menjadi salah satu penghasil oksigen tetapi membutuhkan waktu lama untuk bisa menghasilkan oksigen yang bisa menciptakan keberlangsungan hidup organisme. Do zaman ini juga ditemukan batuan yang dinamakan sebagai perisai dunia atau kraton.
Pembagian Periode di Zaman Arkaekum
Pada Zaman Arkaekum dibagi menjadi beberapa periode lagi, yaitu :
- Periode Eoarkhaean
- Periode Neoarchean
- Periode Mesoarkean
- Periode Neoarchaean
Ciri ciri Jaman Arkaekum
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri jaman Arkaekum yang berbeda dengan periode atau zaman lainnya, seperti :
- Tidak ada kehidupan pada masa ini
- Bumi baru sebuah bola gas yang panas
- Batuan yang ada di jaman ini memiliki sifat magnetik
- Terdapat organisme bakteri yang mulai menghasilkan banyak oksigen
- Pembentukan kerak bumi pertama kali yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi
Jadi itulah tadi yang bisa kami jelaskan tentang pengertian, sejarah dan ciri-ciri jaman arkaekum. Semoga dengan adanya penjelasan ini kamu bisa mendapatkan gambaran bagaimana keadaan bumi pada periode awal pembentukannya.
