Hobbymiliter.com - Kendaraan Tempur M113 Bantuan Australia Untuk Ukraina Berangkat. Pemerintah Australia resmi memberangkatkan sebanyak empat unit kendaraan tempur pengangkut personel (Armoured Personnel Carrier atau disingkat APC,Red) M113 menuju medan tempur di Ukraina. Dilansir kementerian pertahanan Australia pada tanggal 19 Juni 2022 lalu, pemerintah Australia resmi memberangkatkan empat unit kendaraan tempur M113 APC menuju Ukraina melalui Pangkalan Udara Angkatan Udara Australia Amberley pada minggu lalu. Empat unit kendaraan tempur atau ranpur M113 APC ini merupakan batch pertama dari sebanyak empat belas unit kendaraan tempur M113 APC yang rencananya akan diberikan secara gratis oleh pemerintah Australia kepada pemerintah Ukraina yang saat ini tengah berperang melawan invasi militer Russia.
Keempat unit kendaraan tempur tersebut diangkut oleh sebuah pesawat pengangkut jenis Antonov An-124 Ruslan milik Ukraina. Keempat unit ranpur tersebut merupakan jenis ranpur M113 varian M113AS4 yang awalnya dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Australia. Sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa Australia juga menyumbangkan secara gratis kendaraan tempur anti ranjau atau Protected Mobility Vehicles Bushmaster kepada Ukraina sebagai bentuk dukungan bagi Ukraina dalam menghadapi invasi dari militer Russia. Keberangkatan kendaraan tempur pengangkut personel ini merupakan salah satu bukti kuatnya komitmen pemerintah Australia dalam upaya membantu pemerintah Ukraina melawan tindakan agresif dari pemerintah Russia yang telah melakukan invasi atas wilayah Ukraina sejak bulan Februari 2022 lalu.
Selain mengirimkan kendaraan tempur, Australia juga mengirimkan berbagai macam bantuan peralatan militer kepada pemerintah Ukraina. Merespon permintaan bantuan dari kementerian pertahanan Ukraina, pemerintah Australia mengucurkan bantuan militer senilai 285 juta Dollar Australia yang diantaranya termasuk juga kendaraan tempur anti ranjau atau Protective Mobility Vehicles Bushmaster, kendaraan tempur pengangkut personel atau APC M113AS4, meriam artileri Howitzer M-777, sistem senjata anti-tank dan kendaraan lapis baja lainnya, amunisi bagi pasukan militer Ukraina, sistem wahana pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Systems atau UAS, serta berbagai peralatan pendukung untuk personel pasukan militer Ukraina. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyatakan bahwa pengiriman sistem senjata dan bantuan militer terbaru dari Australia kali ini merupakan respon pemerintah Australia atas permintaan langsung dari menteri pertahanan Ukraina dan juga bukti bahwa Australia memiliki komitmen kepedulian yang berkelanjutan bagi kondisi rakyat Ukraina.