Hobbymiliter.com – Helikopter Mi-17 AL Garda Revolusioner Iran Mampu Tebarkan Ranjau Laut. Helikopter Mil Mi-17 milik Angkatan Laut Garda Revolusioner Iran dikabarkan berhasil melakukan uji coba penebaran ranjau laut baru-baru ini. Diberitakan oleh media dalam negeri Iran, Angkatan Laut Garda Revolusioner Iran telah sukses melakukan uji coba peranjauan dengan menjatuhkan ranjau laut. Rekaman video dokumenter yang ditayangkan di stasiun televisi media dokumenter nasional Iran, IRIB Mostanad, menunjukkan helikopter Mil Mi-17 milik Angkatan Laut Garda Revolusioner Iran tengah menjatuhkan sebuah ranjau laut. Oleh media dalam negeri Iran, kemampuan ini disebut-sebut membuat helikopter milik AL Garda Revolusioner Iran itu mampu melaksanakan operasi peranjauan guna menghadang kapal selam milik musuh.
Dalam rekaman video dokumenter yang diduga direkam di wilayah lepas pantai pesisir selatan Iran, tampak unit helikopter Mi-17 AL Garda Revolusioner Iran tampil menjatuhkan sebuah ranjau laut produksi dalam negeri Iran yang diberi nama Maham-II. Produk ranjau laut ini diklaim sebagai produk ranjau laut canggih produksi dalam negeri Iran. Ranjau laut Maham-II diklaim memiliki sensor deteksi akustik dan sensor magnetik guna mendeteksi target dan memicu ledakan peledak yang dibawanya. Maham-II mampu membawa peledak seberat 350 kilogram dan dapat diletakkan pada kedalaman 10 hingga 50 meter dibawah permukaan laut. Sistem ranjau laut ini dapat menimbulkan kerusakan parah atau menghancurkan berbagai jenis kapal permukaan atau kapal selam berbobot 250 ton yang sedang bergerak pada kecepatan 4 hingga 15 knot.
Pemerintah Iran sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak segan-segan untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta teknologi militernya ditengah tekanan banyak negara. Rezim pemerintahan revolusioner Iran dibawah kepemimpinan Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyatakan bahwa mereka akan terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan teknologi persenjataan strategis yang dimilikinya, secara khusus dalam hal ini teknologi peluru kendali atau rudal, guna mempertahankan kedaulatan Iran. Hal ini, oleh pemerintah Iran disebut sebagai suatu hal yang tidak akan dapat dinegosiasikan. Sebagai catatan, helikopter milik Angkatan Laut Garda Revolusioner Iran telah dibekali dengan kemampuan untuk meluncurkan beberapa jenis rudal diantaranya rudal anti kapal Noor dengan jarak jangkau 120 kilometer (merupakan hasil penelitian dalam negeri/Reverse Engineering dari rudal C-802 China), dan rudal anti kapal Qader dengan jarak jangkau 200 kilometer (varian upgrade dari rudal Noor).