Hobbymiliter.com – Unit teknik rekayasa khusus milik Daerah Militer Timur Rusia akan mengaplikasikan teknologi detektor ranjau terbaru dan anjing pelacak untuk mencari peledak musuh. Misi pencarian peledak ini berkaitan dengan latihan taktis pertama angkatan bersenjata Rusia di tahun 2016. Demikian menurut Kepala Penerangan Daerah Militer Timur Rusia, Kolonel Alexander Gordeev pada hari Selasa (19/1).
“Unit rekayasa militer telah berlatih untuk menemukan peledak di dalam sebuah area latihan taktis unit khusus yang pertama kali mereka adakan tahun ini. Mereka menggunakan detektor ranjau terbaru yang diberi nama ‘Korshun’ dan juga melibatkan anjing pelacak dalam latihannya,” demikian kata Kolonel Gordeev dalam pertemuan dengan awak media.
Gordeev menambahkan pasukan Rusia akan membersihkan jalur pergerakan militer dengan menggunakan kendaraan tempur teknis (combat engineering vehicle) IMR-2. Pasukan ini juga akan mempersiapkan manuver serta memukul mundur serangan teroris yang telah disimulasikan sebelumnya dalam menu latihan mereka.

Pasukan penjinak ranjau akan memakai baju pelindung terbaru yang diberi nama “Sokol” dan berada di garis depan untuk melakukan misi pengintaian jalan, dimana mereka akan mendeteksi dan menonaktifkan setiap ranjau anti tank yang ditemui di jalan. Pasukan penjinak ranjau ini juga akan membuang jerat ranjau dan kabel serta peledak aneh yang mungkin ditemui di sepanjang perjalanan.
Sebelumnya, angkatan bersenjata Rusia telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengadakan ujicoba tembakan rudal Iskander-M di daerah selatan Astrakhan pada hari Jumat (15/1).