
Pulau Taiping alias Itu Aba berada di kepulauan Spratly yang terdiri dari ratusan pulau, karang, dan atol.
Sebelumnya, Taiwan baru saja menyelesaikan pembaruan pelabuhan di pulau tersebut senilai $100 juta. Pihaknya juga membangun sebuah mercusuar baru di Itu Aba yang kini memiliki landasan pacu, rumah sakit, dan akses air bersih sendiri.
Ada sekitar 600 orang yang tinggal di pulau seluas 46 hektar tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah pasukan militer, penjaga pantai, dan personil pembantu.
Masing-masing Taiwan dan Tiongkok mengklaim sebagian besar dari wilayah perairan Laut Cina Selatan, yang digunakan sebagai rute pengangkutan perdagangan dengan nilai lebih dari 5 triliun dollar per tahunnya. Selain itu, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei juga ikut mengklaim sebagian dari perairan ini.
Pembangunan tujuh pulau buatan milik Tiongkok di Laut Cina Selatan dikritik keras oleh Washington, yang menuduh Beijing sedang berencana mengadakan“program reklamasi lahan” demi membangun pulau buatan seluas 800 hektar.
Dalam kunjungannya ke Beijing pada Rabu (27/1), Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan AS dan Tiongkok perlu mencari solusi untuk menurunkan tekanan di wilayah regional tersebut.