Tentera Udara Diraja Malaysia atau TUDM akan menerima unit ke 4 pesawat angkut strategis Airbus A400M. Adapun AU Malaysia memesan 4 unit pesawat angkut strategis ini dari perusahaan Airbus. Pesawat ini melengkapi 3 unit yang lebih dahulu dikirim sejak Maret 2015 lalu.
Unit ke 4 ini dikabarkan akan dilengkapi dengan software baru untuk mendukung sistem komputasi operasional pesawat. Malaysia menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang menggunakan pesawat A400M ini. Terlepas dari segala masalah yang melingkupi proses produksi A400M ini, adalah sebuah lompatan besar bagi negara Malaysia tentunya dalam hal kemampuan mobilisasi udara, ketika mereka mengoperasikan A400M ini.
A400M dirancang untuk dapat menempuh jarak yang lebih jauh dan membawa lebih banyak material logistik. Selain berguna dalam operasional militer, pesawat ini juga dapat membantu dalam pelaksanaan operasi non militer, seperti pengiriman bantuan kemanusiaan atau bantuan untuk pemulihan pasca bencana alam.