HobbyMiliter.com – TNI AD Hadiri Demonstrasi Senjata Loitering Glide Bomb WS-43 di China. Perwakilan pejabat senior dari TNI AD sedang berada di China untuk menyaksikan demonstrasi penembakan dengan munisi Live dari sistem senjata WS-43 Rocket Assisted Glide Bomb. Demonstrasi tersebut dihadiri oleh Dirbinlitbang Pussenarmed Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, S.H.
Sistem senjata WS-43 dibuat oleh China Aerospace Science and Technology Corporation. Sistem ini ditampilkan pertama kali pada Zhuhai Air Show tahun 2014.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim HobbyMiliter.com, sistem senjata WS-43 dapat menghantarkan peledak seberat 20 kg dengan jarak jangkauan 60 kilometer dan dapat melakukan loitering selama 30 menit sebelum menghantam sasaran.

Sumber : JMP / Istimewa.
Bom pintar tersebut mengandalkan sistem navigasi inersial, serta GPS untuk sistem pandu penerbangan munisi tersebut. Selain itu, masih ditambah dengan sistem pandu terminal berbasis imaging infra red (IIR). Munisi tersebut dapat menghadapi target bergerak maupun target diam.
Sebelumnya, telah diadakan Pertemuan Presentasi Sistem Senjata Network-Loitering Attack Weapon System (N-LAWS) oleh pihak China yang diwakili oleh perusahaan Aerospace Long-March International Trade (ALIT). Turut terlibat dalam presentasi ini perusahaan Indonesia, PT Global Difens Mandiri. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai senjata loitering attack weapon termasuk WS-43. Presentasi ini diadakan di Cimahi, Jawa Barat pada 15 Agustus 2016.