Jepang Tandatangani Kontrak Pesawat Tanker KC-46A Pegassus Kedua – HobbyMiliter.com – Pemerintah Jepang dikabarkan telah menandatangani kontrak pembelian unit kedua dari empat unit pesawat tanker udara KC-46A Pegassus untuk Pasukan Bela Diri Udara Jepang atau Japan Air Self Defense Force (JASDF,red). Kabar mengenai ditandatanganinya kontrak pengadaan unit kedua dari empat unit pesawat tanker tersebut mulai menyebar pada tanggal 6 Desember 2018.
Diumumkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 6 Desember 2018 lalu, kontrak pengadaan unit pesawat tanker untuk JASDF tersebut berbeda dari kontrak sebelumnya bagi unit perdana. Jika pada kontrak sebelumnya unit pesawat tanker udara tersebut dibeli lengkap dengan layanan dukungan teknis dengan nilai kontrak senilai 279 Juta Dollar AS, maka pada kontrak kedua kali ini pihak pemerintah Jepang mengadakan hanya untuk unit pesawat saja dengan nilai kontrak senilai 159 Juta Dollar AS.
Sebelumnya pada bulan Desember 2017 silam, Jepang mulai menandatangani kontrak pengadaan untuk unit pertama dari empat unit pesawat tanker udara KC-46A Pegassus yang rencananya akan digunakan untuk memperkuat JASDF dalam melaksanakan misi dukungan pengisian bahan bakar di udara bagi unit – unit jet tempur yang dimilikinya.
Untuk unit pertama dari 4 unit pesawat yang dipesan akan dikirimkan ke Jepang pada tahun 2020. Sedangkan bagi unit kedua yang kontraknya baru ditandatangani bulan ini, akan dikirimkan ke Jepang pada tahun 2021.
Sebelumnya, pada tahun 2015 silam pemerintah Jepang memutuskan memilihKC-46A Pegassus sebagai pemenang dalam kompetisi tender pengadaan pesawat tanker udara baru bagi JASDF, yakni program KC-X. Program KC-X sendiri dibuat untuk menggantikan armada pesawat tanker udara Boeing KC-767J yang saat ini masih dioperasikan oleh Pasukan Bela Diri Udara Jepang atau JASDF.
KC-46A merupakan pesawat tanker udara yang merupakan turunan dari pesawat besutan Boeing, B767-2C. KC-46A diperlengkapi dengan sederet fitur, diantaranya proteksi balistik pada area kokpit, kabin penumpang, dan tangki – tangki bahan bakar. Selain proteksi balistik, pesawat tanker udara ini juga diperlengkapi dengan perlindungan dari efek serangan persenjataan nuklir, biologi, dan senjata kimia atau biasa disingkat proteksi NBC.
