Sidewinder tercantel di sayap SAAB J29 Tunnan.
Sidewinder tercantel di sayap SAAB J29 Tunnan.

Untuk menjalankan tugas pembom-tempur maka Tunnan dibekali kemampuan membawa persenjataan sampai 500 kilogram, cukup besar bagi jet fighter generasi awal. Selain itu sebagai senjata tetap (fixed armament) empat kanon kaliber 20 milimeter buatan Hispano tertanam pada ujung hidung bagian bawah.

Bila persenjataan diisi penuh maka jet berdimensi panjang 10 meter dan rentang sayap 11 meter ini akan mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer. Jarak ini bisa meningkat menjadi 2.700 kilometer bila dua tanki bahan bakar cadangan dibawa pada cantelannya. Tapi tentu saja tanpa membawa bom ataupun roket.

BACA JUGA :  Jet Tempur F-16 USAF Cegat Bomber Dan Jet Tempur Russia Di Dekat Alaska

Agar Tunnan sanggup melesat hingga kecepatan Mach 0,86 maka sang perancang yaitu Lars Brising memasang satu mesin De Havilland Ghost 50. Mesin turbojet asal Inggris ini kemudian dibuat sendiri berdasarkan lisensi oleh Swedia dengan nama RM2, Adalah pabrik Svenska Flygmotor yang diberi tanggung jawab untuk membuatnya secara masal. Setelah membuat mesin versi standar, Svenska kemudian juga membangun mesin tipe RM2B, yang memiliki tambahan fasilitas afterburner. Mesin ini kemudian dipakai pada SAAB J29 tipe D, E, dan F.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here