Pasukan TNI Tank - foto kemerdekaan indonesiaFoto Pasukan Republik Indonesia dengan tank Vickers Carden-Loyd, 29 Januari 1946. Tank ini direbut tentara Republik dari pasukan Jepang, yang sebelumnya merampas tank mini ini dari KNIL beberapa tahun sebelumnya.

PKI MadiunFoto Interogasi terhadap pelaku pemberontakan PKI di Madiun, medio akhir 1948. Di tengah jepitan serangan tentara belanda ke wilayah Republik, Republik Indonesia ditikam dari belakang oleh pemberontakan PKI 1948. Operasi pembersihan pun dilakukan, dan berhasil menumpas pemberontakan tersebut.

Bambu RuncingFoto Perjuangan Laskar dengan bambu runcing, medio 1946. Kemerdekaan yang baru diproklamasikan memanggil banyak orang untuk ikut berjuang mempertahankannya. Namun, karena senjata yang tersedia tidak mencukupi, laskar laskar rakyat pun mempersenjatai diri dengan bambu runcing dan melakukan latihan latihan kemiliteran.

BACA JUGA :  Filipina Teken Kontrak Dengan Korsel Untuk Pembelian Dua Kapal Fregat

siswa TKRFoto Latihan bela diri siswa sekolah militer dengan menggunakan klewang kayu, Yogyakarta, Desember 1947. Tentara Republik mulai melakukan perekrutan bagi pemuda pemuda yang berminat masuk ke militer dan membela negara dalam perang kemerdekaan.

TawananFoto Seorang tentara Inggris menawan beberapa pejuang, 1946.

John LieFoto John Lie, pejuang, anggota TNI AL yang namanya diabadikan sebagai salah satu nama Multi Role Light Frigate terbaru TNI AL, Agustus 1949. The Outlaw, kapal miliknya, bertugas menyelundupkan hasil bumi dan membeli senjata, bolak balik antara Sumatera dan Singapura. Tampak John Lie dengan Alkitab dan kursi kapten kapal The Outlaw-nya.

BACA JUGA :  Bom Mobil Al-Nusra Tewaskan Komandan Oposisi Di Selatan Suriah

Letnan TNIFoto Tiga orang pejuang Republik tertangkap Belanda karena melakukan serangan setelah adanya gencatan senjata pasca Agresi Militer I, Tangerang 1947. Pejuang yang ditengah, adalah eks-KNIL, yang kemudian bergabung dengan TNI dan berpangkat Letnan TNI. Tampak matanya memancarkan api perjuangan.

6 COMMENTS

  1. Sedikit menambahkan, PG. Subang pada awal pendiriannya sudah tidak menggunakan sistem angkutan tebu denga lori, karena saat pengambilalihan PTP. XXX oleh PT. RNI (dh. PTP XIV) areal sekitar pasirbungur dan sekitarnya sudah tidak ada kagi jalur lori, sepertinya mungkin itu masih pada jaman P&T Lands (Pamanoekan & Tjiasem ), dan mungkin menggunakan dual gauge rel karena ada 3 bilah lajur rel sepertinya yang satu uk. 70 cm yang lainnya mungkin 90 cm, trims mungkin ada yang bisa bantu tambahkan keterangan …ayo kita berbagi pengetahuan.

  2. Sekian ratus tahun dijajah belanda tentu saja rakyat menderita, oleh karena itu patutlah buat kita generasi muda menghargai jasa para pahlawan, menegakkan pancasila dan NKRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here