Thursday, September 18, 2025
HomeAlutsistaTankTank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet – HobbyMiliter.com – T-72 adalah keluarga MBT/Main Battle Tank yang dirancang oleh Uni Soviet dan mulai diproduksi pada tahun 1971, di pertengahan perang dingin. Tank ini merupakan tank tempur utama yang paling banyak diproduksi dalam sejarah manusia. Saat ini sepertinya sudah lebih dari 25.000 unit tank jenis ini yang dibuat, baik oleh Soviet, Rusia, maupun beberapa negara lain yang mempunyai lisensi produksinya.

Tank T-72 sendiri sebenarnya adalah pengembangan dari MBT utama Soviet T-64, dan dirancang untuk menjadi senjata yang lebih murah dari T-64 dan bisa diproduksi secara massal, untuk dijual ke negara negara satelit dan client state Uni Soviet. Desain T-72 ini sangat sukses secara komersial dan digunakan secara luas di Uni Soviet dan di seluruh dunia.

Tank T-72 mulai dikembangkan pada akhir tahun 1960-an oleh pabrik tank Uralvagonzavod di Nizhny Tagil, Uni Soviet. Tank ini dirancang sebagai pilihan alternatif yang lebih murah dan bisa diproduksi secara massal dibandingkan dengan T-64, yang merupakan tank yang lebih canggih namun juga lebih mahal. T-72 mulai diproduksi pada tahun 1971 dan segera menjadi tank standar Tentara Soviet.

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

T-72 merupakan peningkatan signifikan dari pendahulunya, tank seri T-54/55 yang juga diekspor secara luas ke negara negara satelitnya. Dibandingkan dengan T-54/55, tank ini memiliki mesin yang lebih kuat, suspensi yang lebih baik, dan perlindungan armor yang lebih baik. Sebagai senjata utama, T-72 juga dilengkapi dengan meriam smoothbore 125mm yang baru, yang merupakan salah satu meriam tank terkuat di dunia pada saat itu. Ingat, jaman itu tank NATO masih menggunakan kaliber 105mm.

Uni Soviet berencana menggunakan tank T-72 sebagai komponen kunci dari kekuatan lapis baja mereka dalam potensi perang melawan NATO selama Perang Dingin. T-72 pada waktu itu merupakan tank yang relatif baru dan dianggap sebagai senjata yang mematikan, yang bisa memberikan keunggulan signifikan bagi Uni Soviet dalam melawan tank-tank NATO. Apalagi digunakan dengan jumlah yang amat massif ketika melewati Fulda Gap.

Uni Soviet percaya bahwa perlindungan dan firepower T-72 akan memungkinkannya untuk bertahan dari serangan tank-tank NATO dan menyebabkan kerugian berat bagi mereka. Uni Soviet juga yakin bahwa mobilitas T-72 akan memungkinkannya untuk dengan cepat manuver di medan perang dan memanfaatkan kelemahan dalam pertahanan NATO.

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

Uni Soviet berencana menggunakan T-72 dalam berbagai peran yang berbeda, termasuk:

  • Operasi ofensif: T-72 akan digunakan untuk memimpin serangan Uni Soviet, menembus garis-garis NATO dan membuka kesempatan bagi pasukan Soviet lainnya untuk maju.
  • Operasi defensif: T-72 akan digunakan untuk mempertahankan posisi defensif dan menolak serangan NATO.
  • Operasi support: T-72 akan digunakan untuk memberikan dukungan tembak bagi pasukan Soviet lainnya, seperti infanteri dan artileri. Uni Soviet juga berencana menggunakan T-72 bersama dengan sistem senjata lain, seperti helikopter dan rudal pesawat tempur, untuk menciptakan kekuatan gabungan yang mampu mengalahkan pasukan NATO.

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

Namun, Uni Soviet tidak pernah memiliki kesempatan untuk menggunakan T-72 dalam perang skala penuh melawan NATO. Perang Dingin berakhir pada tahun 1991 karena Uni Soviet runtuh, bubar dan tercerai berai. T-72 sendiri masih digunakan di beberapa negara hingga saat ini, tetapi tidak lagi dianggap sebagai tank canggih.

Sejarah Operasional Tank T-72

T-72 telah digunakan secara luas dalam sejumlah konflik di seluruh dunia, termasuk yang signifikan diantaranya antara lain:

Perang Uni Soviet-Afganistan (1979–1989)

T-72 pertama kali dikerahkan ke Afghanistan pada tahun 1979, sebagai bagian dari invasi Soviet ke negara tersebut. Sebagai tank baru, Tank T-72 terbukti menjadi senjata yang kuat di medan pegunungan Afghanistan, dan mampu bertahan dari tembakan berat dari mujahidin Afghanistan. Namun, T-72 juga rentan terhadap ranjau dan improvised explosive devices (IEDs), dan mengalami kerugian berat di Afghanistan.

Perang Iran–Irak (1980–1988)

T-72 digunakan secara luas oleh Iran dan Irak selama Perang Iran–Irak. T-72 tampil baik dalam konflik ini, dan mampu menghancurkan sejumlah besar tank musuh. Namun, T-72 juga rentan terhadap senjata kimia yang digunakan secara luas oleh kedua belah pihak dalam perang tersebut.

Perang Teluk (1991)

T-72 adalah tank tempur utama Tentara Irak selama Perang Teluk. T-72 tidak mampu melawan tank M1 Abrams Amerika, yang dilengkapi dengan perlindungan dan kekuatan tembak yang lebih unggul. Tank andalan Irak ini mengalami kerugian berat dalam Perang Teluk, dan banyak tank Irak yang hancur atau ditangkap oleh pasukan Amerika. Apalagi ketika dihadapkan pada ancaman udara seperti A-10 Thunderbolt II yang mampu menghancurkan ratusan tank jenis ini selama operasi di perang Teluk ini, sampai sampai mendapatkan julukan tank killer.

Perang Saudara Suriah (2011 – sekarang)

T-72 telah digunakan secara luas oleh pemerintah Suriah dalam Perang Saudara Suriah. T-72 efektif dalam melawan pasukan pemberontak, tetapi juga rentan terhadap senjata anti-tank seperti rudal TOW. Arab Saudi membeli sekitar 10.000 rudal TOW dan diperkirakan sebagian didonasikan ke FSA dan juga Kurdi untuk melawan tank jenis ini.

Perang Rusia-Ukraina (2022–sekarang)

T-72 adalah tank tempur utama dari Angkatan Darat Rusia dalam Perang Rusia-Ukraina. Tank ini digunakan secara luas dalam pertempuran di Ukraina bagian timur, dan mengalami kerugian berat. Pasukan Ukraina berhasil menghancurkan banyak tank ini dengan senjata anti-tank seperti rudal Javelin.

Tank T-72: Simbol Kekuatan Militer Soviet

T-72 terbukti tidak terlalu handal dan efektif dalam pertempuran. Ini adalah tank yang tidak terlalu terlindungi ketika berhadapan dengan senjata anti tank modern dan tidak terlalu bersenjata, dan memiliki catatan pertempuran yang buruk. T-72 juga rentan terhadap senjata anti-tank modern, dan kemungkinan perlahan akan dipensiunkan dari dinas militer dalam beberapa belas mendatang.

T-72 adalah salah satu alutsista paling ikonik dari era Perang Dingin. Ini merupakan simbol kekuatan militer Soviet, dan ditakuti oleh lawannya. Tank ini masih digunakan di sejumlah negara di seluruh dunia, dan kemungkinan akan terus menjadi pemain utama di medan perang dalam beberapa tahun ke depan.

T-72 merupakan tank yang signifikan dalam sejarah peperangan lapis baja. Ini adalah tank yang dirancang dengan baik untuk ukuran jamannya dan sukses dalam penjualan, yang menjadikannya mempunyai penggunaan yang luas dalam sejumlah konflik. T-72 adalah pengingat akan kekuatan dan kemajuan teknologi militer Soviet.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Rudal Sea Ceptor Saat Diluncurkan Pada Uji Tembak Dari HMS Argyll

HMS Argyll Sukses Laksanakan Uji Tembak Rudal Sea Ceptor

0
HobbyMiliter.com - HMS Argyll Sukses Laksanakan Uji Tembak Rudal Sea Ceptor. Sebuah kapal perang jenis frigate Type 23 milik Angkatan Laut Inggris (Royal Navy), HMS Argyll...