Saturday, October 12, 2024
HomeBlog MiliterBerita MiliterPasukan Khusus AS Bersiap Cegah Libya Menjadi Sarang Baru ISIS

Pasukan Khusus AS Bersiap Cegah Libya Menjadi Sarang Baru ISIS

57-as-bersiap-cegah-libya-jadi-sarang-baru-isis
Situasi di Libya kini. Sumber: Reuters

Ada laporan yang menyebut bahwa pemimpin kunci ISIS di Irak, Abu Omar dikirim ke Libya untuk memperkuat pengaruh kelompok teroris tersebut di kota Sirte dan juga mempersiapkan pengungsian apabila situasi pemimpin ISIS di Irak dan Suriah semakin tertekan. Dilaporkan juga banyak rekrutan ISIS yang kini lebih memilih masuk ke Libya setelah pemerintah Turki memperketat perbatasannya dengan Suriah.

Jenderal Votel yang baru saja dipilih oleh mengambil alih Pusat Komando AS, mengatakan dalam sebuah konferensi bahwa operator khusus Amerika akan terus melakukan operasi balasan dan mengumpulkan data, sebagai bagian dari usaha koalisi untuk mencegah ISIS semakin membesar di wilayah Timur Tengah.

BACA JUGA :  PBB Serukan Turki Untuk Membuka Perbatasannya Kepada Pengungsi Aleppo

“Supaya ancaman ini dapat tersampaikan secara menyeluruh, kami harus melakukan kegiatan yang mencapai sasaran yang memungkinkan kami untuk menginjak-injak (ISIS). Termasuk, mencegah, menghancurkan mereka di daerah yang kelompoknya belum matang atau baru tumbuh sehingga kami dapat merebut kembali area tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwenang lokal yang sah.”

Eileen Aurora
Eileen Aurora
Punya passion yang tinggi di penulisan artikel militer. Berusaha memberikan artikel artikel yang update di situs www.hobbymiliter.comSimak sajian berita militer hari ini dari kami setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

11-pesawat-pengebom-us-air-force-unjuk-gigi-di-perbatasan-korut

Lagi, Pesawat Pengebom US Air Force Unjuk Gigi Di Perbatasan Korut

0
Hobbymiliter.com - Dua unit pesawat pengebom Boeing (Rockwell) B-1B Lancer milik US Air Force kembali unjuk gigi di wilayah udara Korea Selatan pada hari...

Recent Comments