Hobbymiliter.com – Semua kegiatan keluar masuk pangkalan udara Incirlik yang menjadi markas NATO di Turki, kini sedang ditutup. Hal ini memunculkan kecurigaan akan adanya aksi kudeta kedua, karena beberapa pihak di Turki membuat pernyataan yang berseberangan.
Sekitar 7000 pasukan polisi Turki bersenjata lengkap dengan dibantu kendaraan berat, dilaporkan masih menjaga pangkalan udara Incirlik di Adana. Hal ini dimaksudkan untuk memblokir akses bagi pihak manapun yang ingin masuk ke wilayah yang dianggap sangat sensitif tersebut. Beberapa laporan menyebutkan, pasukan polisi diterjunkan untuk menghadapi adanya percobaan kudeta susulan.
Harian Hurriyet, melaporkan bahwa satuan polisi anti-teror menemukan adanya laporan percobaan kudeta susulan yang akan dijalankan oleh pendukung Fethullah Gulen, demi menumbangkan rezim Erdogan secara tuntas. Namun, laporan tersebut dibantah oleh Menteri Negara Turki Bidang Urusan Eropa, Omer Celik, yang menyebut penjagaan polisi Turki di pangkalan NATO tersebut hanyalah sebatas “inspeksi rutin.”