Hobbymiliter.com – Turki telah mengkonfirmasi bahwa tentaranya yang berjaga di diluar kota Mosul telah melakukan serangan ke arah posisi militan Daesh (ISIS) di Bashiqa, sebelah timur pinggiran Mosul. Ankara menyebut serangan tersebut adalah bentuk reaksi atas permintaan tolong militan Kurdistan Peshmerga.
Minggu (23 Oktober) kemarin, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengumumkan bahwa tentaranya telah terlibat kontak senjata dengan ISIS di dekat Bashiqa. Hal ini tentu akan menambah daya gedor koalisi anti ISIS yang terdiri dari banyak negara.
Militan Peshmerga Kurdistan juga dilaporkan sudah bergerak maju ke arah daerah Bashiqa setelah melangsungkan operasi serangan terbarunya pada hari Minggu kemarin.
“Peshmerga sudah memobilisasi unitnya untuk bergerak ke depan demi membersihkan Bashiqa dari keberadaan Daesh. Mereka tadinya meminta bantuan kepada tentara kami yang berjaga di pangkalan dekat kota tersebut. Jadi, kami pun membantu dengan meluncurkan tank beserta artileri,” kata Bildrim.
Turki sendiri sudah mendirikan pangkalan di Bashiqa sejak beberapa minggu kemarin sebagai bagian dari kampanye Tameng Efrat (Euphrate Shield) yang digagas oleh pemerintahan Erdogan. Tentara Turki juga dilaporkan telah melatih militan Sunni dan Peshmerga Kurdistan.