Wednesday, April 30, 2025
HomeMiliterAlutsistaBarret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus

Barret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus

Barret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus – HobbyMiliter.com. Barret M82A1 buatan Barret Firearms Manufacturing, merupakan senapan sniper Anti Material yang tak bisa diremehkan perannya di kalangan Kopassus. Senjata ini telah menjadi senapan anti material standar milik pasukan AS dan sekutunya, pengalaman tempurnya juga cukup panjang, terutama di medan perang saat konflik Timur Tengah dan Afghanistan, Senjata rancangan Ronnie Barret ini telah menunjukkan keganasannya. Indonesia juga tak mau kalah untuk memiliki senjata mengerikan ini. Senjata ini masuk dalam kategori SPR (senapan penembak runduk) untuk sniper.

BACA JUGA :  Klaim Laut Cina Selatan Ditolak Pengadilan, Tiongkok Siagakan Kapal Perusak Berudal

Barret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus

Jika dibandingkan dengan teman sejawatnya seperti SPR-2 buatan Pindad, lalu Denel NTW-20, dan Zastava M-93 Black Arrow, maka Barret M82A1 memiliki hal yang unik dari sistem pengoperasiannya. Senapan sniper Barret M82A1 merupakan senapan anti material Heavy class yang memiliki kaliber 12,7 mm yang menggunakan sistem semi otomatis pertama di dunia. Meskipun diproduksi dari proyek kecil, M82A1 menjelma menjadi senjata yang sering diadaptasi oleh banyak negara. Dari konstruksinya, M82A1 masih mengusung model umum, yaitu memiliki dua set receiver berbahan baja pres yang terhubung dengan cross pin yang mudah dibuka. Magasinnya mampu menampung 10 peluru, relatif paling banyak dikalangan senapan anti material yang dimiliki TNI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

36-obama-tawarkan-paket-bantuan-militer-kepada-israel

Obama Tawari Israel Paket Bantuan Militer Senilai 500 Triliun, Netanyahu Minta...

0
Hobbymiliter.com - Pelaksana tugas Kepala Dewan Pertahanan Nasional Israel, Brigadir Jenderal Yaakov Nagel, akan tiba di Washington pekan depan untuk melakukan tahap negosiasi akhir...

Recent Comments