Program antariksa Tiongkok pertama kali digagas pada Oktober 1956, dimana institusi penelitian roket pertama mereka, Fifth Academy of the People Ministry of National Defense, diluncurkan. Di tahun 2020 mendatang, Tiongkok berencana untuk membangun stasiun antariksanya sendiri untuk beroperasi di garis orbit Bumi, dan juga mengembangkan laboratorium antariksa.
Dua minggu silam, Perusahaan Teknologi dan Ilmu Antariksa Tiongkok mengatakan bahwa negaranya akan menggalang 20 misi peluncuran luar angkasa di tahun ini. Salah satunya akan mengikutsertakan astronot.
Perwakilan kontraktor antariksa ternama tersebut mengatakan bahwa Tiongkok juga akan meluncurkan laboratorium antariksa yang diberi nama Tiangong 2 pada akhir Juni mendatang, untuk mengujicoba kemampuan teknologi Tiongkok dalam mendukung keberadaan stasiun luar angkasa negara mereka.