Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk mencari tau sejauh mana drag dari rudal mempengaruhi pesawat dan penerbangannya. Juga mencari tau sejauh mana vibrasi yang dihasilkan oleh rudal yang menempel di pylon dalam penerbangannya sebelum peluncurannya dan efeknya ke pesawat dan sistem penunjangnya.
Rudal AGM-183A ARRW atau sering dilafalkan sebagai “Arrow” ini, dirancang untuk mempunyai kecepatan lebih dari 20 kecepatan suara. Untuk mencapai kecepatan tersebut, pertama rudal diluncurkan dari pylon maupun dari revolver yang berada didalam bomb bay. Kemudian, mesin akan menyala dan melesat hingga kecepatan 20 kali kecepatan suara. Dengan kecepatan sangat tinggi tersebut, rudal tersebut sangatlah sulit untuk dicegat oleh sistem pencegat yang saat ini ada.
Diharapkan, dengan percepatan program yang diamanatkan senat terutama dengan penyediaan anggaran penelitian dan pengembangan secara khusus, diharapkan rudal tersebut sudah dapat mulai diproduksi di tahun 2022 nanti.
buru perang sihh
Gitu aja pake nglarang negara lain ngembangin rudal….dsar munafik…