Ibukota Warsawa dibombardir. Begitu pun dengan Pangkalan Udara Krakow dan Lemburg yang dihuni pesawat tempur tua. Pangkalan Angkatan Laut Putzig/Rahmel serta industri pesawat tempur PZL sendiri diberangus tanpa ampun.

Polandia melakukan perlawanan dengan pembom ringan PZL P.23b Karas. Namun usahanya masih terlampau kecil untuk mengimbangi kekuatan Jerman. Pasukan darat Nazi Jerman terus merangsak dan mengepung wilayah-wilayah militer Polandia. Maka dalam tempo 10 hari saja sebanyak dua belas divisi tempur di Kutno berhasil diisolasi tentara Nazi. Polandia mendapat dukungan Inggris dan Perancis, namun terlambat sebelum akhirnya bertekuk.