Sunday, July 6, 2025
HomeBlog MiliterBiografiBercanda Gaya Akademi Militer

Bercanda Gaya Akademi Militer

Ceritanya, suatu hari Aswawarmo meminjam celana lapangan dari seorang kadet. Setelah dipakai beberapa kali oleh sang instruktur, celana itu lantas dipinjam oleh seorang “kadet tengil” bernama Akub Zaenal (kelak menjadi Gubernur Irian Jaya). Namun karena kekuarangan makan, celana itu setelah dipakai Akub kemudian berpindah tangan ke tukang loak.

Hasil dari penjualan itu lantas dipakai untuk pesta makan-makan oleh beberapa kadet dan instruktur termasuk Aswawarmo. Di akhir pesta, Aswawarno menanyakan kok tumben mereka bisa makan enak, duitnya dari mana? Tak ada jawaban, kecuali suara tawa dan rasa riang gembira dari semua kadet, termasuk sang pemilik celana.

BACA JUGA :  Senapan Mesin ULTIMAX 100 Produksi STK (Singapore Technology Kinetics)

Dari Kompi I Akademi Militer Yogyakarta, tersebutlah para kadet yang berasal Yogyakarta, Solo, Bandung dan Jakarta. Dengan latarbelakang tempat dan budaya itu, tentu saja ada perbedaan gaya dalam tatacara bergaul di antara mereka. Jika anak-anak Yogya dan Solo pergaulannya lebih njawani: penuh dengan tatakrama, serius dan banyak basa-basi, maka anak-anak Bandung dan Jakarta sebaliknya: lebih lepas, humoris dan terkesan apa adanya.

“Anak-anak Jakarta dan Bandung itu kalau ngobrol kayak mitraliur saja: tak putus dan bersahut-sahutan, bergaya sinyo Kemayoran” kenang Brigjen (Purn) Trihardjo, eks kadet Akademi Militer Yogyakarta asal Solo.

BACA JUGA :  Barret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus

Suatu hari, anak-anak Yogyakarta dan Solo yang ada di Seksi I tengah makan berjamaah. Tetiba lewatlah Akub Zaenal. Begitu melihat kawannya dari Seksi III itu, serentak mereka mengajak Akub itu mampir dan makan bersama.

“Mas, ayo mari kita sama-sama makan…” ujar Trihardjo seperti dikisahkan dalam Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan, terbitan Markas Besar LVRI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

A Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) interceptor is launched during a successful intercept test

Media Tiongkok: AS dan Korsel Akan Membayar Mahal Karena Memasang THAAD

0
Hobbymiliter.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan akan “membayar mahal” karena memutuskan untuk meluncurkan sistem pertahanan rudal canggih yang mau tidak mau akan menimbulkan...