Hobbymiliter.com – Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 10 Maret 2022 yang lalu, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) mengadakan latihan bersama guna mendemonstrasikan kemampuan serangan terkoordinasi dengan menggunakan unsur helikopter tempur berawak dan unsur pesawat udara nirawak (coordinated manned-unmanned teaming attack). Dalam latihan bersama yang digelar di Naval Air Facility El Centro, di wilayah California, dilibatkan dua skuadron dari Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) mengirimkan drone MQ-8C Fire Scout yang merupakan bagian dari skuadron helikopter tempur laut No.23 (Helicopter Sea Combat Squadron 23 / HSC-23), sedangkan Korps Marinir AS mengirimkan helikopter UH-1Y Venom dan AH-1Z Viper yang merupakan bagian dari skuadron tes operasional dan evaluasi No.1 (Marine Operational Test and Evaluation Squadron 1 / VMX-1).
Dalam rangkaian latihan yang digelar mulai tanggal 10 Maret 2022 ini, kedua skuadron berlatih taktik dan operasi penyerangan terhadap target dengan menggunakan unsur helikopter tempur berawak dan drone helikopter sebagai unsur pesawat tanpa awak. Helikopter tempur UH-1Y Venom dan AH-1Z Viper bertugas melakukan serangan / gempuran terhadap sasaran, sementara Drone MQ-8C Fire Scout membantu unsur penggempur dalam mencari dan menemukan lokasi target / sasaran. Pengendalian atas misi serangan ini dilakukan oleh Marinir AS dan Personel AL AS dari stasiun kendali drone MQ-8C Fire Scout yang berada jauh dari lokasi serangan tersebut dilakukan.
Skuadron VMX-1 milik Korps Marinir AS diketahui mengoperasikan helikopter tempur UH-1Y Venom dan AH-1Z Viper. Sementara skuadron HSC-23 milik Angkatan Laut Amerika Serikat diketahui mengoperasikan helikopter tempur MH-60S Seahawk dan drone MQ-8C Fire Scout.
Diharapkan dengan dilakukannya latihan – latihan serupa di masa yang akan datang, kedua matra mampu melakukan koordinasi dan integrasi informasi serta taktik yang baik guna mencapai kemampuan tempur yang efektif dan efisien di lingkungan misi littoral. Saat ini, memang AL Amerika Serikat tengah mengembangkan konsep untuk membawa kekuatan tempurnya menjangkau area-area yang tidak atau belum dapat dijangkau sebelumnya oleh armada kapal perang mereka. Drone MQ-8C Fire Scout misalnya, banyak dioperasikan dari dek kapal-kapal perang kelas Littoral Combat Ship atau LCS yang didesain untuk membawa power projection Angkatan Laut Amerika Serikat ke daerah – daerah littoral dan kepulauan.