Hobbymiliter.com – Bantuan Tambahan 1 Miliar Dollar AS Untuk Ukraina. Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan kembali menambah bantuan peralatan militer untuk Ukraina. Tak tanggung – tanggung, kali ini bantuan yang diberikan senilai 1 miliar Dollar AS atau setara 14,8 triliun Rupiah. Dalam jumlah yang cukup besar ini, terdapat serangkaian sistem senjata yang akan dikirimkan oleh Amerika Serikat / AS ke Ukraina. Beberapa sistem senjata tersebut diantaranya sistem peluncur rudal anti kapal Harpoon, meriam artileri Howitzer, serta amunisi tambahan bagi sistem peluncur roket artileri HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) yang sebelumnya sudah dikirimkan ke Ukraina.
Disamping mengirimkan bantuan berupa persenjataan kepada pasukan militer Ukraina, presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang sempat melakukan percakapan telepon dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kurang lebih 40 menit pada hari Rabu, 15 Juni 2022 lalu, juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan bantuan tambahan senilai 225 juta Dollar AS untuk kebutuhan bantuan kemanusiaan bagi warga negara Ukraina yang terdampak peperangan ini. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu Ukraina dalam mengupayakan kebutuhan air bersih dan air minum, suplai medis dan obat-obatan, bahan pangan, layanan kesehatan, shelter atau tempat pengungsian, serta uang untuk para keluarga yang terdampak agar dapat membeli bahan kebutuhan pokok.
Biden juga kembali menyatakan komitmennya untuk “mendukung seluruh warga negara Ukraina yang terdampak dan kehidupannya telah hancur akibat peperangan ini.” Secara keseluruhan, pemerintah AS telah menggelontorkan dana tidak kurang dari 5,6 miliar Dollar AS dalam rangka membantu Ukraina melawan invasi Russia yang telah terjadi sejak bulan Februari 2022 lalu. Total dana tersebut telah mencakup bantuan yang kali ini diberikan sebesar 1 miliar Dollar AS. Dari total bantuan persenjataan sebesar 1 miliar Dollar AS tersebut, sebanyak sepertiga nya diambil dari stok persenjataan milik militer Amerika Serikat yang akan dikirimkan langsung menuju Ukraina. Sementara itu, dua pertiga dari anggaran bantuan senilai 1 miliar Dollar AS tersebut akan dibelanjakan oleh pemerintah ke industri pertahanan dalam negeri AS, yang mana produk jadi nya akan dikirimkan menuju Ukraina segera setelah selesai di produksi.
