Hobbymiliter.com – SEOUL – Amerika Serikat mengirimkan dua pesawat pengebom supersonik, dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir ke wilayah udara perbatasan antara dua negara Korea. Hal ini ditujukan sebagai aksi penggertak Korut yang pada pekan lalu baru saja mengujicoba rudal nuklir untuk yang kelima kalinya.
Dua pesawat pengebom B-1B tersebut terlihat dikawal oleh jet tempur Amerika Serikat dan Korsel saat terbang diatas pangkalan udara Osan, yang terletak 75 mil jauhnya dari titik perbatasan kedua negara. Meski begitu, pesawat pengebom ini diperkirakan akan langsung kembali ke pangkalan udara Andersen di Guam, tanpa mendarat di wilayah Korsel terlebih dahulu.
Pemandangan jet tempur yang melayang-layang di seputar perbatasan Korsel bukanlah ha lasing. Setiap kali Korut melakukan langkah kontroversial, maka Korsel akan membalas dengan sejumlah aksi provokasi dengan harapan menciutkan nyali saudara sekaligus musuhnya tersebut.
Korea Selatan tidak punya senjata nuklir dan bergantung sepenuhnya pada “payung nuklir” milik Amerika Serikat yang dianggap mampu menangkal setiap ancaman dari Korea Utara. Sebagai langkah antisipasi, Amerika Serikat juga telah menerjunkan 28.000 pasukan di seluruh penjuru Korsel, serta puluhan ribu lainnya di Jepang.